Devotion

2005, Canada, Drama
Cari films
0
/ 0
IMDB
8
/ 14
Put your rating
Thanks for your vote
0 appraisals
Short info
Dipenuhi dengan keputusasaan karena kehilangan ibunya dalam kecelakaan mobil, alice yang berumur sebelas tahun merasa sulit untuk menerima bahwa ayahnya Grant ingin memulai hidup baru. Dia membenci bungalow baru mereka nyaman di kota kecil Ontario dan Rindu ibunya. Dalam mimpi buruk Alice tentang kecelakaan mobil, ayahnya mabuk-mabukan adalah penyebab kecelakaan. Masalah minum Grant juga mempengaruhi kehidupan bangunnya. Alice secara emosional ditarik. Di sekolah menengah putihnya, Alice sulit mendapat teman. Walaupun gurunya Nona Anthony mencoba menghubunginya, Alice merasa terisolasi. Suatu malam, Grant pingsan mabuk ketika Alice menunggunya menjemputnya setelah klub membaca. Ketika Alice pulang dia membuang seember air dingin di kepalanya dalam kemarahan. Saat ini adalah Wahyu untuk Grant, yang memutuskan untuk berhenti minum sekali dan untuk semua. Alice ingin percaya bahwa ayahnya bisa berubah, tapi dia takut karena dia telah mengecewakannya sebelumnya. Kenangan Alice tentang ibunya adalah satu-satunya pelarian. Fakta bahwa ibunya putih menambah lapisan lain arti cerita Alice. Dia mengalami rasisme ketika diejek oleh gadis kulit putih Vicki dan Joanne. Pada saat yang sama, dia mengidentifikasi dengan ibunya dan mengaku pada Ms Anthony berkata "Aku bukan kulit hitam aku coklat."Melissa, satu-satunya gadis kulit hitam di sekolah, mengambil sikap Alice dan menolak usaha awalnya dalam persahabatan . Ketika Grant membawa pulang Kate, wanita kulit hitam muda yang dia temui dalam terapi kelompok, Alice tak ingin berhubungan dengannya. Dia membenci ayahnya tumbuh kasih sayang untuk seseorang yang baru. Ketika Kate membutuhkan tempat untuk tinggal dan mengundang dia untuk bergerak dengan mereka Alice hancur. Alice sudah menjelaskan pada Kate bahwa dia tidak diterima. Tema utama dari film ini adalah pertanyaan spiritual Alice: "kemana kau akan pergi ketika kau mati?"Ibu Alice muncul dalam ingatannya dan mimpi melakukan yoga dan meditasi. Ketika Alice menanyakan pertanyaan ini dia berkata: "Ketika kau mati kau akan mati."Dia pergi ke satu-satunya temannya Cameron untuk perspektif Yahudi dan Ms Anthony untuk Katolik satu. Belajar tentang berbagai keyakinan yang diperlukan untuk Alice yang mencoba untuk memaafkan ayahnya karena berada di belakang kemudi pada malam kecelakaan. Cerita ayah dan anak ini menimbulkan pertanyaan untuk masing-masing dari mereka: akan memberikan tanggung jawab untuk apa yang telah ia lakukan dan menempatkan kebutuhan Alice sebelum dirinya sendiri? Dapatkah Alice menemukannya di hatinya untuk memaafkannya? Keintiman pengabdian memberikan potret yang bergerak dari perjuangan seorang gadis bi-ras untuk menemukan suaranya.
0 reviews
SHARE
Reviews
Replying to
No reviews have been added yet
SHARE