Susi Susanti: Love All
Susi Susanti: Love All merupakan film besutan Sutradara Sim F bersama produser Daniel Mananta dan Reza Hidayat. Susi Susanti diperankan oleh aktris Laura Basuki. Film yang diangkat dari kisah nyata biografi seorang atlet bulu tangkis nasional ini mengisahkan perjalanan hidup Susi Susanti dari mulai ketekunannya dalam menggapai cita-cita menjadi atlet bulu tangkis hingga pencapaiannya di Olimpiade Barcelona dan memenangkan medali emas.
Film ini juga menceritakan bagaimana ia bertemu dengan Alan Budikusuma yang diperankan oleh Dion Wiyoko. Dikisahkan bahwa Alan juga pemenang medali emas sehingga dikatakan Alan dan Susi adalah pasangan emas.
Hal menarik lainnya dalam film ini yakni bagaimana Susi yang merupakan keturunan Tionghoa harus berjibaku dengan kerusuhan 1998, dimana ia kesulitan dalam pengurusan administrasi untuk mengikuti seleksi bulu tangkis internasional.
Puncaknya, ketika ia dan diwawancarai wartawan saat menghadiri kejuaraan Thomas Cup dan Uber Cup, Susi dianggap sedang mencari suaka di luar negeri akibat kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Bahkan, kediamannya di Tasikmalaya pun ikut menjadi sasaran amuk massa saat itu.
Momen haru dan paling ditunggu-tunggu dalam film ini tentu saja adalah kisah Susi saat mengikuti Olimpiade Barcelona di tahun 1992, dimana momen tersebut menjadi tonggak sejarah bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Inilah pertama kalinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
Film ini juga menceritakan bagaimana ia bertemu dengan Alan Budikusuma yang diperankan oleh Dion Wiyoko. Dikisahkan bahwa Alan juga pemenang medali emas sehingga dikatakan Alan dan Susi adalah pasangan emas.
Hal menarik lainnya dalam film ini yakni bagaimana Susi yang merupakan keturunan Tionghoa harus berjibaku dengan kerusuhan 1998, dimana ia kesulitan dalam pengurusan administrasi untuk mengikuti seleksi bulu tangkis internasional.
Puncaknya, ketika ia dan diwawancarai wartawan saat menghadiri kejuaraan Thomas Cup dan Uber Cup, Susi dianggap sedang mencari suaka di luar negeri akibat kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Bahkan, kediamannya di Tasikmalaya pun ikut menjadi sasaran amuk massa saat itu.
Momen haru dan paling ditunggu-tunggu dalam film ini tentu saja adalah kisah Susi saat mengikuti Olimpiade Barcelona di tahun 1992, dimana momen tersebut menjadi tonggak sejarah bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Inilah pertama kalinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
" />