Film Paling Mengesankan dan Mengecewakan Tahun 2019

Tahun 2019 sudah di penghujung usia. Sepanjang tahun ini pun sudah ada ratusan film yang keluar masuk bioskop. Seringkali kita disuguhkan dengan artikel-artikel tentang film terbaik, tapi kurang adil juga rasanya jika kita tidak membicarakan film yang buruk. Namun perlu dicatat bahwa buruk di sini bukan berarti tidak berkualitas, tapi lebih ke arah mengecewakan dan jauh dari ekspektasi besar penontonnya.

Film Paling Mengesankan

Jadi, untuk artikel kali ini, kami akan menyuguhkan para pembaca beberapa film yang paling mengesankan dan juga mengecewakan di tahun 2019 ini. Tentu saja, kami juga akan mencantumkan rating yang ada di website Carifilms. So, langsung aja kita mulai dari film paling mengesankan ya!

1. Joker

Rating Carifilms: 9/10

Perlu diakui memang film Joker karya Todd Phillips ini sarat dengan pujian dan juga kontroversi. Sudut sinematografi yang cantik dan akting Joaquin Phoenix yang apik berpadu menjadikan film ini menjadi sangat menarik. Sempat diragukan bisa menjadi lebih bagus dari film Joker sebelumnya, ternyata film Joker yang rilis di bulan Oktober 2019 ini berhasil memenuhi bahkan melebihi ekspektasi para penonton.

Film ini pun berhasil meraup lebih dari 100 juta USD di minggu awal penayangannya. Nampaknya kontroversi yang ada di film ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang untuk menyaksikannya. Pada bulan September sebelumnya pun film Joker ini berhasil mendapat penghargaan di Festival Film Venice.



2. Avengers: Endgame

Rating Carifilms: 9/10

Avengers: Endgame merupakan film yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama dan Disney mendukung film ini dengan kampanye pemasaran terbesar untuk film Marvel. Film ini ditayangkan perdana di Los Angeles pada 22 April 2019, dan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 26 April. Film ini menerima pujian atas arahan, akting, skor musik, urutan aksi, efek visual, dan bobot emosional, dengan kritikus memuji puncak dari 22 film Marvel sebelumnya. Film superhero ini meraup hampir $ 2,8 miliar di seluruh dunia, melampaui seluruh pertunjukan teater Infinity War hanya dalam sebelas hari dan memecahkan banyak rekor box office, termasuk menjadi film terlaris sepanjang masa. Pada film ini, Iron Man yang diperankan oleh Robert Downey Jr. benar-benar memegang peranan kunci.



3. John Wick: Chapter 3

Rating Carifilms: 8/10

Film-film dari waralaba John Wick ini hampir tidak mengecewakan. Namun ada yang spesial di film yang ke-3 ini, film ini mendapat sambutan hangat dari penonton film Indonesia. Bukan tanpa alasan, tapi karena ada dua aktor laga Indonesia, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman yang muncul dan berhadapan dengan Keanu Reeves. Pengambilan sinematografi dan grafik yang memanjakan mata, ditambah adegan-adegan perkelahian yang membuat penontonnya ikut tegang menjadi nilai plus sendiri yang dimiliki film ini.

Di Amerika Serikat dan Kanada, Parabellum pada awalnya diproyeksikan untuk menghasilkan $ 30-40 juta dari 3.850 bioskop di akhir pekan pembukaannya. Film ini menghasilkan $ 5,9 juta dari preview Kamis malam, lebih dari total preview Kamis malam untuk dua film sebelumnya ($ 950.000 dan $ 2,2 juta). Ini kemudian menghasilkan $ 22,7 juta pada hari pertama (termasuk preview), meningkatkan proyeksi bruto menjadi $ 56 juta. Film ini kemudian memulai debutnya dengan harga $ 57 juta, menjadi film pertama yang menurunkan Avengers: Endgame di atas box office.



Film Paling Mengecewakan

Baiklah, tiga film sebelumnya adalah film-film yang berhasil memuaskan para penonton setelah keluar dari pintu bioskop. Namun sudah sewajarnya, jika ada hal yang baik maka ada pula yang buruk. Begitu pun dengan film. Sepanjang tahun 2019 kita disuguhi banyak film menarik dan layak untuk disimak, namun sebaliknya, dari sekian banyak film yang muncul di tahun 2019 ini, ada beberapa film yang tak sesuai ekspektasi dan memeroleh respon kurang baik dari pemirsa. Film apa sajakah itu?

1. Men in Black : International

Rating Carifilms: 6/10

Men in Black: International merupakan film franchise dari rangkaian film Men in Black. Berharap mengulang sukses dari beberapa film sebelumnya, justru banyak kritikus film menganggap film ini adalah produk daur ulang dari sisa-sisa waralaba film yang sudah mengalami kemerosotan. Padahal, film ini dimeriahkan oleh aktor kenamaan Chris Hemsworth dan Tessa Thompson yang telah membuktikan chemistry menakjubkan dalam film Thor: Ragnarok. Sayangnya, dibutuhkan lebih dari sekadar aktor berbakat untuk membuat film yang bagus.

Sementara itu, banyak juga ulasan yang memuji gaya komedi Hemsworth dan Thompson dalam film, namun tetap saja tidak membuat film ini menjadi hidup. Bahkan, penonton hanya memberi rating B di Cinema Score, dan kritik di Rotten Tomatoes hanya mencapai 24%.



2. Charlie’s Angels

Rating Carifilms: 4/10

Nampaknya tahun ini bukanlah tahun keberuntungan untuk Elizabeth Banks. Setelah menyutradarai film Brightburn dan Charlie’s Angels nampaknya dua film ini tidak mampu mendulang sukses.

Sebuah ide cerita yang menarik namun denagn naskah cerita yang belum matang sehingga banyak adegan tidak penting dan dipaksakan muncul. Ditambah lagi dengan efek visual yang sangat buruk dan terlihat pada beberapa adegan terutama saat Sabina naik helikopter setelah menyelesaikan misinya.

Namun dibalik semua kekurangan itu, terdapat hal-hal menarik dalam film ini. Tentu saja, kemampuan akting dari tiga aktris pemeran utama yang mampu memainkan perannya dengan baik. Lalu banyak adegan laga yang berbeda dari film Charlie’s Angles sebelumnya, serta dari segi cerita yang menyisipkan kesetaraan gender yang menekankan bahwa wanita bisa melakukan berbagai hal yang dilakukan pria.



3. X-Men: Dark Phoenix

Rating Carifilms: 6/10

Kebenaran yang menyedihkan dari nasib 20th Century Fox adalah bahwa mereka begitu sering membuat film berkualitas namun di waktu yang bersamaan kegagalan mereka sama-sama spektakuler. Dibalik kesuksesan The Shape of Water atau Ford vs Ferrari, fakta bahwa ‘X-Men: Dark Phoenix‘ tidak mampu mencapai target dan mendulang sukses. Terlebih alur utama cerita film ini dapat disebut tidak ada sama sekali karena alurnya sangat sederhana.

X-Men: Dark Phoenix adalah akhir dari saga X-Men. Film ini disutradarai oleh Simon Kinberg dan diangkat dari komik klasik Marvel yang ditulis oleh Chris Claremont dan digambar oleh John Byrne. Film ini berpusat pada Jean Gray, salah satu X-Men sekaligus murid Profesor Charles Xavier, dan dalam film ini diceritakan latar belakang Jean.

Akhir saga X-Men ini dapat disebut datar dibanding dengan film X-Men lainnya. Akan tetapi film X-Men: Dark Phoenix masih memiliki hal menarik untuk disimak terutama pada bagian aksi, dan tentu saja akting dari Sophie Turner juga layak diapresiasi.



Ya, memang terkadang penilaian terhadap suatu film itu bersifat subjektif. Namun jika kita adalah seseorang yang sudah menantikan untuk menonton suatu film dan ternyata film itu tidak memenuhi ekspektasi kita, tentu saja adalah hal yang wajar jika kita kecewa. Jadi bagaimana dengan pendapatmu? Langsung aja isi polling di bawah ini ya! 

Film Terbaik dan Terburuk Will Smith

Will Smith kembali lagi ke layar lebar. Namun bukan dalam rupa aslinya, melainkan dalam wujud animasi! Ya, film terbaru Will Smith yang berjudul Spies in Disguise ini merupakan film animasi di mana dia berduet dengan sang pemeran Spider-Man, siapa lagi kalau bukan Tom Holland!

Spies in Disguise

Film ini lagi tayang lho di bioskop kesayangan kalian! Masih terlalu dini untuk menilai langsung. Bagi kalian yang sudah nonton boleh kasih rating dan review untuk film ini ya!



Daftar Film Terbaik Will Smith

1. The Pursuit of Happyness (2006)

Rating Carifilms: 8/10

Chris Gardner (Will Smith) adalah seorang salesman yang magang di perusahaan saham bergengsi. Bersama putranya yang diperankan oleh Jaden Smith, mereka diusir dari apartemen mereka di San Fransisco. Saat itu ia dan putranya menanggung banyak kesulitan dan berusaha memperoleh kehidupan yang lebih layak.

Film ini merupakan drama otobiografi yang didasarkan pada kisah nyata perjuangan seorang pengusaha Chris Gardner yang pernah menjadi tunawisma selama satu tahun. Disutradarai oleh Gabriele Muccino, film ini diterima dengan baik oleh para kritikus, bahkan Will Smith masuk dalam nominasi aktor terbaik di ajang Oscar berkat aktingnya di film ini. The Pursuit of Happyness adalah kisah nyata tentang keluarga yang bersatu melawan segala rintangan.



2. Men In Black (1997)

Rating Carifilms: 7/10

Ketika kita mencoba memikirkan film yang sepenuhnya menggambarkan karakteristik Will Smith, tidak ada yang lebih pas dari Men in Black. Will Smith menjadi ikonik sejak kemunculannya dalam film Men in Black di tahun 1997. Selain itu, cerita yang disuguhkan tentang interaksi makhluk luar angkasa di bumi dan kemampuan sutradara Barry Sonnenfeld membawa gaya visual komik science-fiction cukup baik sehingga film ini menarik untuk disaksikan.



Dalam film ini Will Smith berperan sebagai James Darrel Edwards, seorang perwira polisi di Kota New York yang memiliki sikap anti-otoriter dan sembrono terhadap penegakan hukum. Pada suatu malam usai mengejar pelaku misterius yang berubah menjadi alien, James direkrut oleh “K” (Tommy Lee Jones), seorang veteran dari agen pemerintah yang diam-diam mengawasi aktifitas alien di bumi.



3. Aladdin (2019)

Rating Carifilms: 7/10

Setiap film Hollywood yang berlatar fantasi Arab akan memiliki sebuah masalah, tetapi Disney telah berusaha menghindari stereotip etnis yang merusak animasi 1992-nya. Sebagai permulaan, para pemain adalah aktor berkulit cokla. Warga Mesir-Kanada, Mena Massoud, membawa pesona nakal yang diperlukan untuk Aladdin sendiri, tikus jalanan dengan hati emas, Putri Jasmine diperankan oleh Naomi Scott, aktor Inggris keturunan India, dan Marwan Kenzari dari Belanda-Tunisia adalah penjahat Jafar. Ada juga seorang pangeran Eropa, yang diperankan oleh Billy Magnussen, yang diperlakukan lebih seperti lelucon berulang.

Tapi kita semua tahu gambar utama di sini adalah pria berkulit biru. Rasanya seperti mojo Will Smith benar-benar terperangkap di dalam lampu, setelah apa yang tampak seperti satu dekade peran “serius” yang menyedihkan dan sok penting yang mencapai titik nadir mereka dengan After Earth dan Collateral Beauty. Smith mengambil kesempatannya untuk mengeluarkannya lagi dan melakukan yang terbaik yang dia lakukan. Dan film ini menjadi sebuah film yang berhasil menghibur para penonton.



4. Ali (2001)

Rating Carifilms: 7/10

Ali adalah biografi dari legenda olahraga tinju dunia Muhammad Ali yang fokus pada kemenangan Ali pada kejuaraan tinju kelas berat dunia di tahun 1964 hingga 1974 ketika Ali kembali bertarung dan mengalahkan George Foreman. Film ini tidak hanya mengisahkan tentang karir Muhammad Ali, namun juga ada unsur sosial politik yang menjadi kontroversi dalam karir Muhammad Ali saat itu.

Berkat arahan sutradara Michael Mann, kemampuan sinematografi dan koreografi pertarungan yang meyakinkan, film Ali berhasil memenangkan piala Oscar dengan Jon Voight sebagai Aktor Pemeran Pendukung Terbaik, dan Will Smith masuk ke dalam nominasi Aktor Terbaik untuk kedua kalinya. Namun saying, ia belum berhasil keluar sebagai pemenang.



5. I am Legend (2007)

Rating Carifilms: 7/10

Setelah berkali-kali memerangi alien dalam film Men in Black, kali ini Will Smith harus berjibaku dalam menghadapi ancaman yang berbeda yang datang dari zombie nokturnal. Film besutan Francis Lawrence ini merupakan adaptasi dari novel karya Richard Matheson.

Berlatar tempat di New York, Robert Neville (Will Smith) berjuang untuk menemukan obat bagi virus global yang bertanggung jawab untuk mengubah sebagian besar manusia menjadi karnivora nokturnal yang rakus, menjadikan ilmuwan brilian Robert Neville sebagai manusia terakhir yang hidup di New York di mana ia adalah satu-satunya yang selamat dan kebal terhadap virus. Ditengah ancaman zombie, Neville bekerja untuk mengembangkan obat.

Meskipun tak sedikit menyayangkan ending cerita dalam film, banyak yang memuji pertunjukan one-man yang intens di hampir setiap adegan yang dilakukan oleh Will Smith.



6. I, Robot (2004)

Rating Carifilms: 7/10

Del Spooner (Will Smith) adalah seorang polisi di Chicago yang diberi tugas untuk menyelidiki kasus pembunuhan sangat membenci bila harus bersinggungan dengan robot. Ia berpikir bahwa manusia menjadi sangat tergantung pada robot dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Robot telah menjadi semakin maju, tetapi masing-masing diprogram untuk selalu mematuhi manusia dan di setting agar aman untuk manusia. Namun sayangnya, ketika seorang ilmuwan yang menciptakan robot meninggal dunia, dan robot humanoid menjadi tersangka utama, dunia dibiarkan bertanya-tanya apakah mereka aman di sekitar pelayan elektronik mereka seperti yang diperkirakan sebelumnya.



Daftar Film Terburuk Will Smith

Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan Will Smith, dia memang memiliki banyak film-film yang dinikmati para pencinta film. Namun tentu saja ada filmnya yang mendapat kritik pedas dan dinobatkan sebagai film terburuk miliknya. Mau tau apa saja? Langsung cek di bawah ini saja ya!

1. Suicide Squad (2016)

Rating Carifilms: 6/10

Film ini bercerita tentang sekelompok penjahat super yang direkrut agen pertahanan demi menyelamatkan dunia. Will Smith berperan sebagai Deadshot. Film ini mendapat rating lebih rendah dari yang diharapkan, pedahal film ini sudah dinantikan oleh banyak penggemar DC di seluruh dunia.



2. Gemini Man (2019)

Rating Carifilms: 6/10

Berkisah tentang seorang pembunuh bayaran di atas bukit berhadapan dengan klon dirinya yang lebih muda. Film ini tadinya menjadi film yang ditunggu, terlebih Will Smith bermain juga sebagai pemeran utama. Namun, sayangnya film ini tidak berhasil memenuhi ekspektasi para penggemar Will Smith.



3. Wild Wild West (1999)

Rating Carifilms: 5/10

Will Smith mencoba peruntungannya lagi dengan bekerja kembali bersama sutradara “Men in Black”, Barry Sonnenfeld, sayangnya kali ini tidak berhasil. Faktanya, film ini hasilnya sangat buruk dan kemudian dikenal oleh orang-orang sebagai film yang harus ditonton karena begitu mengerikan.



4. After Earth (2013)

Rating Carifilms: 5/10

Dibintangi juga oleh putranya, Jaden Smith, dan disutradarai oleh M. Night Shyamalan, film ini dicela oleh para kritikus dan penonton. Will Smith bahkan mengatakan kepada Esquire bahwa “After Earth”, ide yang dia buat sendiri, merupakan “kegagalan paling menyakitkan” dalam kariernya.

Drama Korea Terbaik yang Wajib Ditonton Tahun 2020

Menghitung hari menuju tahun 2020. Sudahkah kamu siapkan rencana dan resolusi untuk tahun berikutnya? Jangan lupa sertakan wishlist drama Korea yang wajib ditonton di tahun mendatang.

Berikut Carifilms merekomendasikan drakor-drakor baru yang akan tayang tahun depan. Walaupun belum ada trailer resmi dari drakor tersebut, namun sudah ada beberapa teaser yang bertebaran di YouTube, atau ada juga prediksi yang dibuat oleh fans. Jadi, penasaran kan drakor apa saja yang harus kamu masukin ke list tontonan tahun depan? Berikut drakor yang kami rekomendasikan:

1. Kingdom : Season 2

Setelah menunggu hampir setahun lamanya, akhirnya jadwal resmi penayangan Kingdom : Season 2 ini muncul. Serial original Netflix Korea ini akan ditayangkan pada Maret 2020 dengan melanjutkan season pertamanya yang menceritakan tentang wabah zombie yang terjadi pada masa dinasti Joseon. Dari season kedua inilah akan diperoleh jawaban akan pertanyaan apakah pasukan Ju Ji Hoon mampu menghalau serangan zombie. Drama ini dipenuhi dengan plot twist dan adegan mendebarkan.

Diusung dengan aktor papan atas yang berperan dalam drama ini seperti Ju Ji Hoon dan Bae Doona tentunya menunjukkan kualitas drama Netflix ini. Drama yang masuk daftar wajib tonton di tahun 2020.



2. The King: Monarch of Eternity

Siapkah kamu menyaksikan akting Lee Min Ho di layar kaca? Drama ini merupakan comeback Lee Min Ho setelah menyelesaikan program wajib militer pada April 2019 lalu. Lee Min Ho akan berperan sebagai seorang kaisar bernama Lee Gon dan kemudian bertemu Kim Go Eun yang menjadi lawan mainnya dan berperan sebagai seorang detektif.

Mengambil genre fantasi dengan kisah cinta dua masa yang paralel, drama saeguk ini bercerita tentang Kaisar Lee Gon yang mencoba menutup pintu masuk menuju dunia lain yakni di sebuah negara demokrasi di jaman modern, sementara Kim Go Eun yang merupakan detektif akan membantu sang kaisar untuk melindungi banyak orang.

Kisah ini sangat menarik untuk disimak, mengingat sang penulis naskah yakni Kim Eun Seok yang merupakan penulis drama hit Descendants of The Sun, The Heirs, hingga Goblin. Drama ini direncanakan tayang pada pertengahan tahun mendatang di stasiun TV SBS.



3. Itaewon Class

Pecinta webtoon tentunya tak asing dengan judul drama yang satu ini. Diadaptasi dari webtoon popular dengan judul yang sama, drama ini ikut dalam jajaran drama wajib tonton di tahun 2020. Dalam drama ini kita akan disuguhi penampilan Park Seo Joon yang berperan sebagai Park Sae Roy, dengan aktris Kwon Nara dan Kim Da Mi yang menjadi lawan mainnya.



Itaewon Class berkisah tentang Park Sae Roy yang pernah hidup dalam ketidakadilan di masa kecilnya hingga suatu saat ia membuka usaha restoran di Iatewon sebagai wujud balas dendam akan kehidupannya di masa lalu. Dalam perjalanannya membangun usaha restoran, ia bertemu seorang food blogger bernama Jo Yi Seo dan menjalin kerjasama untuk bisnis makanan. Itaewon Class akan tayang menggantikan slot tayang Chocolate di stasiun tv kabel JTBC.



4. Romantic Doctor, Teacher Kim Season 2

Buat kamu yang penasaran tentang kehidupan dokter wajib tonton drama ini. Mengemas cerita tentang seorang dokter dengan dua murid magang di sebuah rumah sakit. Drama ini merupakan serial kedua dari Romantic Doctor Teacher Kim yang tayang pada tahun 2016 lalu dan sukses dalam masa penayangannya.

Dalam drama ini, Lee Sung Kyung berperan sebagai murid magang bernama Cha Eun Jae dan ditemani oleh kerabatnya Seo Woo Jin yang sangat terampil dalam operasi. Mereka bertemu dengan dokter Kim (Han Suk Kyu) yang mengajarkan banyak hal tentang menjadi seorang dokter. Drama ini akan tayang di stasiun TV SBS pada Januari 2020.



4 Film Terbaik Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Natal dan tahun baru sudah di depan mata, tentu saja ada satu hal yang nampaknya dinantikan oleh semua orang, yaitu…. LIBURAN! Yeee. Berbagai aktivitas tentu bisa dilakukan saat liburan, ada yang pergi ke pantai, ada yang mendaki gunung, ada yang bersilaturahmi ke saudara, dan tentu saja ada yang tidak ke mana-mana alias rebahan di rumah. Nah! Untuk membuat rebahan kalian lebih berfaedah, kami pun sudah merangkum 5 film yang bisa kalian nikmati di liburan tahun ini, tentu saja film-film ini pun bertemakan seputar natal dan liburan, jadi kalian tetap bisa merasakan euforianya. Apa saja film-film tersebut? Langsung cek aja di sini!

1. Last Christmas

Carifilms rating: 7/10

Nampaknya Kate begitu sulit menemukan seseorang yang cocok dengannya. Ditambah lagi dia semakin frustasi dengan pekerjaannya sebagai peri di toko Natal. Namun semua tiba-tiba berubah saat dia bertemu dengan Tom, seorang lelaki tampan dan charming yang nampaknya terlalu indah untuk menjadi kenyataan bagi seorang Kate. Natalnya yang membosankan pun seketika berubah menjadi menyenangkan. Penggemar Emilia Clarke dan Henry Golding wajib banget nonton film ini. Sampai hari ini pun film ini masih tayang lho di bioskop-bioskop Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi?



2. Klaus

Carifilms rating: 8/10

Klaus adalah sebuah film animasi komedi Natal buatan Spanyol yang ditulis dan disutradarai oleh Sergio Pablos, diproduksi oleh perusahaannya Sergio Pablos Animation Studios (juga dikenal sebagai SPA Studios) dengan dukungan dari Aniventure dan ditayangkan oleh Netflix. Klaus dirilis pada 8 November 2019 dan mendapat berbagai sambutan positif terlebih untuk animasinya yang keren, ceritanya yang mengharukan dan penampilan vokal pengisi suaranya yag mengagumkan.

Film ini bercerita tentang Jesper, seorang anak dari Jendral Postmaster yang malas dan ambisius. Dia sengaja membuat kinerjanya buruk di akademi pos milik ayahnya. Dalam upaya terakhir untuk membuat putranya berubah, sang mengirimnya ke kota di Pulau Smeerensburg yang jauh dengan tugas mengirim 6.000 surat dalam setahun, dan jika ia gagal, ia akan dicoret dari Kartu Keluarga.



3. Let It Snow

Carifilms rating: 6/10

Let It Snow adalah film komedi romantis Natal Amerika yang disutradarai oleh Luke Snellin dari sebuah skenario oleh Kay Cannon, Victoria Strouse dan Laura Solon. Film ini diadaptasi dari novel remaja dengan judul yang sama karya Maureen Johnson, John Green, dan Lauren Myracle.

Film ini berkisah tentang sebuah kota yang sedang dilanda badai salju di malam natal. Namun, alih-alih membawa malapetaka, justru badai ini menjadi sebuah anugerah bagi sekelompok anak SMA di kota itu yang memulai pertemanan dan romansa mereka karenanya. Film ini dirilis pada tanggal 8 November 2019 dan bisa disaksikan di Netflix. Cocok bagi kalian yang ingin nobar bersama para sahabat saat malam Natal. Dan… selamat menyaksikan akting dari Kiernan Shipka dan Jacob Batalon juga.



4. Little Women

Carifilms rating: 8/10

Satu lagi film yang akan segera tayang saat Natal adalaj Little Women. Film ini mengeksplorasi kehidupan suster-suster di New England era 1860-an, setelah Perang Saudara Amerika. Menurut salah satu produsernya, adaptasi baru ini lebih berfokus pada kehidupan dewasa para suster, terutama setelah Meg, Jo, dan Amy meninggalkan keluarga mereka di rumah.

Film ini cocok dipilih sebagai film untuk nonton bersama keluarga, saudara, atau pun sahabat kalian di bioskop. Banyak kritikus film memuji film ini karena ceritanya yang menyentuh hati dan akting para pemainnya yang sangat indah. Di film ini bun tidak banyak narasi dan basa-basi, tapi lebih berfokus pada kisah ke-4 saudari ini Cocok juga buat kalian yang kangen lihat Emma Watson di bioskop.




Jadi, apa sudah tahu mau nonton apa liburan nanti? Kalau masih belum, cek lebih lanjut aja di website kami, ada ribuan film lain yang bisa kalian pilih untuk menentukan daftar film di liburan nanti. Oh ya, satu lagi… SELAMAT LIBURAN YAAA!!

Superhero Wanita yang Akan Singgah Tahun 2020

Salah satu hal yang paling menyenangkan dari tahun baru adalah… film baru! Walaupun masih harus menunggu hampir dua minggu lagi sebelum tahun 2020 dimulai, tapi rupanya puluhan judul film baru sudah mengantri untuk tampil di bioskop. Beberapa film bahkan sudah mengumumkan trailer mereka yang bisa kita saksikan di internet. Hal ini menjadi pertimbangan para penikmat film dalam menentukan film mana saja yang layak disaksikan di bioskop tahun depan.

Ada lagi hal yang menarik tentang film-film yang akan tayang tahun depan. Beberapa film tersebut memiliki wanita sebagai karakter utamanya. Tentu saja hal ini disambut positif oleh banyak pihak karena biasanya pria menjadi sentral utama dalam sebuah film. Baiklah, untuk mempersingkat waktu, langsung saja kita rangkum film-film di tahun 2020 dengan wanita sebagai pemeran utama. Let’s check it out!

Superhero Wanita yang Akan  Singgah Tahun 2020


1. Birds of Prey (Margot Robbie)

Film besutan sutradara Cathy Yan ini adalah salah satu jajaran film DC Extended Universe (DCEU) yang siap menggemparkan bioskop tanah air pada 5 Februari 2020. Bercerita tentang Harley Quinn yang baru saja putus dari Joker dan kini tak bertuan berusaha menemukan masa depan mengenai apa yang harus dilakukannya. Ia menginginkan adanya emansipasi wanita di kota Gotham. Harley berpikir bahwa yang perlu ditakuti di Kota Gotham adalah dirinya bukan Mr. J.

Meskipun masuk dalam jajaran DCEU, film ini bukan termasuk Justice League Universe. Menariknya lagi, Harley Quinn masih diperankan oleh Margot Robbie, setelah sukses memerankan tokoh Quinn dalam Suicide Squad pada tahun 2016 lalu. Bersama perempuan antihero lainnya yakni Helena Bertinelli, Black Canary, dan Renee Montoya, mereka siap menghadang musuh utama Black Mask yang diperankan oleh Ewan McGregor.



2. Mulan (Yifei Lu)

Bisa dibilang sebenarnya Mulan hanyalah manusia biasa. Namun berkat kerja keras dan kegigihannya, sepertinya dia layak dikategorikan sebagai wanita super. Setelah dua tahun ini Disney banyak menayangkan film- film klasik versi live action dari beberapa karakternya terdahulu, Mulan siap hadir di bioskop Indonesia pada 27 Maret 2020. Diperankan oleh banyak aktor kawakan Asia seperti Jet Li dan Donnie Yen, film yang penuh dengan adegan laga ini sudah sangat ditunggu penayangannya. Film Mulan yang pertama kali muncul di era tahun 90-an meninggalkan kesan bahwa karakter Fa Mulan adalah sosok wanita tangguh dan kuat yang ikut dalam peperangan. Liu Yifei dipercaya untuk memerankan tokoh Mulan, sang prajurit yang menyamar sebagai pria menggantikan ayahnya untuk ikut berperang.

Trailernya pertama kali ditayangkan pada 7 Juli 2019, dan dalam waktu 24 jam setelah perilisan trailernya,sudah lebih dari 4 juta viewers yang menyaksikan trailer Mulan. Wow, tetap sabar menunggu Maret 2020 nanti, ya! Catat tanggal perilisannya.



3. Black Widow (Scarlett Johansson)

Black Widow merupakan film superhero Amerika yang diadaptasi dari karakter di komik Marvel engan nama yang sama. Diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures, film ini dimaksudkan untuk menjadi film ke-24 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film yang disutradarai oleh Cate Shortland ini dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff / Black Widow.

Film ini juga menjadi film lain dari Marvel yang dipimpin oleh wanita, selain Captain Marvel tentunya. Kemunculan Black Widow sendiri sudah dimulai saat film Iron Man yang pertama, sehingga tentu saja banyak fans Marvel yang menantikan film ini. Film ini dikabarkan akan tayang pada 22 April 2020.



4. Wonder Woman 1984 (Gal Gadot)

Belum banyak bertebaran sinopsis tentang film yang juga diperkenalkan sebagai WW 1984 ini. Film ini bercerita tentang Prince Diana pada tahun 1984, kala itu dia bertemu dengan dua musuh yang tangguh: Maxwell Lord dan Cheetah. Semua pasti sudah tau kalau ini bukan film pertama Wonder Woman, film sebelumnya tayang pada tahun 2017. Wonder Woman pun muncul di film Justice League di mana dia juga merupakan salah satu pendirinya.

Karakter Wonder Woman sendiri diambil dari komik DC pada tahun 1941. Dia aslinya adalah seorang Ratu dari dunia yang bernama Amazons. dan tumbuh menjadi seorang warrior. Namun keadaan memaksa dia untuk datang ke dunia para manusia biasa, dan di sana lah berbagai konflik mulai muncul untuk dia hadapi. Film keduanya ini dikabarkan akan tayang pada 5 Juni 2020.



5. Sri Asih (Pevita Pearce)

Superhero Wanita yang Akan  Singgah Tahun 2020

Indonesia memiliki karakter komik yang kini mulai difilmkan. Tak kalah dengan kisah tokoh superhero Hollywood, jalan cerita yang menarik, aktor dan aktris yang mumpuni, serta teknologi dalam film superhero Indonesia ini patut diacungi jempol.

Sri Asih, tokoh pahlawan super wanita yang mampu terbang ini merupakan karakter komik karya RA. Kosasih yang siap tayang sebagai film kedua dari semesta Bumi Langit Universe (BCU). Film ini akan rilis di bioskop tanah air pada November 2020. Tentuny kita masih perlu sabar menunggu hingga filmnya tayang. Kemunculan film ini bersamaan dengan peringatan 100 tahun Bapak Komik Indonesia, yang menciptakan karakter Sri Asih.

Pevita Pearce dipercaya memerankan tokoh Sri Asih, dengan sutradara Upi yang sukses membuat film Realita, Cinta, dan Rock and Roll serta Radit dan Jani yang juga melegenda.

Diceritakan Sri Asih yang bernama lengkap Nani Wijaya merupakan reinkarnasi Dewi Sri yang hidup di bumi dan bekerja sebagai biro ivestigasi criminal. Kekuatannya adalah mampu terbang dan bertarung dalam jarak dekat. Kelebihan lainnya, ia mampu menggandakan dirinya dan ukuran tubuhnya yang bisa membesar layaknya raksasa. Super sekali!

Adhisty Zara dan Kumpulan Film Terbarunya

Adhisty Zara dan Kumpulan Film Terbarunya

Semakin hari, nama Adhisty Zara sepertinya semakin sering terdengar. Gadis berusia 16 tahun ini merupakan salah satu aktor pendatang baru Indonesia. Awalnya dia lebih dikenal sebagai Zara JKT48 karena di situ lah dia mulai terjun ke dunia hiburan. Namun belakangan ini, wajahnya kerap kali menghiasi layar bioskop Indonesia.

Namun di artikel ini, kami bukan ingin membahas biografinya, namun lebih ke rangkuman film-filmnya baik yang sudah tayang maupun yang akan tayang. Sampai sekarang, mojang Bandung ini sudah membintangi 5 judul film layar lebar yang tentu saja semuanya sukses meraup banyak penonton. Ingin tahu berapa saja jumlah penonton film-film Zara di bioskop? Baca artikelnya sampai selesai ya!

Film Adhisty Zara yang Paling Ditunggu Tahun 2020

Adhisty Zara dan Kumpulan Film Terbarunya

Pada tahun 2020 nanti, Zara dipercaya untuk menjadi seorang superhero di Jagad Sinema Bumi Langit. Dia akan berakting sebagai Pahlawan Taruna Virgo dan bergabung bersama pahlawan lain seperti Gundala, Sri Asih, Godam, dkk. Cerita Virgo and The Sparklings ini diambil dari sebuah webtoon terkenal berjudul sama yang dibuat pada tahun 2017 oleh Annisa Nisfihani dan Ellie Goh. Pada tahun 2019 ini pembaca setianya sudah mencapai angka 1,4 juta lho!

Adhisty Zara dan Kumpulan Film Terbarunya

Film selanjutnya yang akan dibintangi oleh Zara adalah film Mariposa. Di film ini, Zara kembali berduet dengan Angga Yunanda seperti di film Dua Garis Biru. Cerita Mariposa ini diadaptasi dari sebuah novel populer di Wattpad yang dibaca lebih dari 90 juta kali! Wow! Film Mariposa ini berkisah tentang asmara anak SMA bernama Iqbal dan Acha, sepasang siswa dan siswi yang terkenal sangat pintar.

Sejauh ini memang baru film itu saja yang kabarnya akan dibintangi Zara tahun depan (sebagai pemeran utama!). Lalu, jika kita menilik ke belakang, hampir semua film yang dibintangi Zara ini bisa dikatakan sukses lho, terbukti dengan besarnya animo penonton yang memilih untuk menyaksikan peran dia di bioskop.

Urutan Film Zara JKT48 berdasarkan Penonton Bioskop

Sudah menjadi rahasia umum kalau film-filnya Zara selalu berhasil menarik banyak penonton ke bioskop. Untuk lebih mudahnya, langsung saja kami urutkan film-film Zara berdasarkan jumlah penontonnya. Let’s check it out!

5. Ratu Ilmu Hitam (2019)

Jika film lain Zara biasanya berhasil meraup hingga jutaan penonton, namun tidak untuk film ini. Sempat diprediksi akan meledak setelah meraih 400 ribu penonton di hari ke-5, ternyata film ini harus puas dengan jumlah akhir 864.122 penonton. Tentu saja angka ini cukup memuaskan! Namun banyak fans Zara yang kurang puas karena porsi Zara di film ini sangat kurang.



4. Keluarga Cemara (2019)

Bisa dibilang kalau ini adalah film pertama Zara di mana dia bermain sebagai pemeran utama. Film ini sendiri merupakan film yang diangkat dari sebuah sinetron lama Indonesia yang booming pada masanya. Film ini berhasil menarik 1.701.498 penonton ke bioskop.



3. Dua Garis Biru (2019)

Duet Zara dan Angga di film ini berhasil membawa 2.538.473 penonton ke bioskop lho! Akting mereka pun cukup ikonik, apalagi adegan saat di UKS!! Semua yang nonton pasti setuju kalau scene itu adalah salah satu scene terbaik di jagad perfilman Indonesia.



2. Dilan 1991 (2019)

Film ke-2 yang merupakan lanjutan dari Dilan 1990 ini berhasil meraih 5.253.411 penonton di bioskop. Di film trilogi yang diangkat dari novel populer legendaris karya Pidi Baiq ini, Zara berperan sebagai Disa, adik dari Dilan (Iqbaal Ramadhan).



1. Dilan 1990 (2018)

Tak perlu banyak kata, film ini merupakan sebuah film fenomenal akhir-akhir ini. Film ini berhasil duduk di peringkat kedua penonton bioskop terbanyak setelah film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1. Jumlah penonton film ini mencapai 6.315.664 penonton. Ini juga merupakan film perdana Zara di layar lebar, walau di sini Zara masih berperan sebagai pemeran pembantu. Tetep keren.



Sebagai bonus, kami sajikan juga film lain yang akan dibintangi oleh Zara, yakni Milea: Suara dari Dilan. Pada film ini tentunya dia masih akan berperan sebagai Disa. Kira-kira, berapa ya jumlah penonton yang akan diraih oleh film ini?

Milea: Suara dari Dilan (2020)

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Sekarang kita tinggal menghitung jam saja sampai akhirnya film Star Wars: The Rise of Skywalker dirilis, dan berbagai spekulasi tentang apa yang akan terjadi di Episode IX ini masih terus berlanjut. Tentu saja para penggemar berharap sesuatu yang besar akan terjadi di film ini. Film ini sangat berpotensi untuk memunculkan hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Pasti akan ada banyak penonton yang heran jika film Star Wars berlangsung tanpa ada karakter yang mati. Begitu pun dengan, The Rise of Skywalker ini, jangan kaget jika ternyata karakter kesayanganmu lah yang ternyata harus mengakhiri hidupnya di episode terbaru ini. Lalu kira-kira siapa saja karakter yang diprediksi akan gugur di episode ini? Di artikel ini akan dituliskan prediksi tentang 7 karakter yang mungkin akan meninggal di Star Wars: The Rise of Skywalker. Let’s check it out!

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

C-3PO (Anthony Daniels)

Kematian di Star Wars: The Rise of Skywalker mungkin akan terjadi pada C-3PO. Protokol droid ini terlibat sebuah aksi di planet gurun dan kemudian memandangi teman-temannya seolah itu adalah terakhir kali dia melihat mereka. Hal ini mungkin sebuah kode bahwa dia akan dimatikan di episode ini.

Asumsi tersebut didukung juga dengan matanya yang menjadi merah dan kabel yang keluar dari bagian belakang kepalanya. Terlihat bahwa dia harus melakukan sesuatu yang mungkin mengorbankan atau melumpuhkan tubuhnya. Tentu saja hal ini akan sangat menyedihkan, namun hal ini pun dirasa pas sebagai sebuah penghormatan atas jasa Anthony Daniels dan semua yang ia berikan untuk Star Wars selama bertahun-tahun.

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Jenderal Hux (Domhnall Gleeson)

Kita tahu bahwa Kylo Ren (Adam Driver) akan kembali dan mengguncang Star Wars: The Rise of Skywalker, dan Emperor Palpatine secara mengejutkan juga akan terlibat. Jadi, apa yang kira-kira akan terjadi pada Jenderal Hux? Mengingat sebagian besar garis merah berkisar pada kecemburuan Kylo Ren dan kenaikannya ke puncak Orde Pertama, sepertinya sesuatu yang buruk akan terjadi pada Sang Jenderal.

Jika ada orang yang akan mati di Orde Pertama, dia sepertinya yang paling mudah dibunuh tanpa konsekuensi. Busurnya tidak benar-benar terhubung dengan siapa pun selain Ren. Dengan berakhirnya Skywalker Saga, rasanya seperti Orde Pertama akan jatuh dengan beberapa cara. Jika itu masalahnya, apakah benar ada alasan bijak untuk mempertahankan Hux?

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Poe Dameron (Oscar Isaac)

Star Wars memiliki banyak pahlawan dalam Trilogi Sekuel, dan sulit untuk percaya mereka semua akan keluar tanpa cedera di akhir Star Wars: Rise of Skywalker. Di dunia di mana setidaknya satu dari mereka harus mati, tidak sulit untuk melihat Poe Dameron sebagai pilihan yang jelas untuk mengakhiri perannya di episode ini.

Poe sering berada di garis api sejak Trilogi Sekuel dimulai, dan dia sepertinya tipe yang mengorbankan dirinya dengan cara yang hebat untuk membantu perlawanan. Mungkin dia menemukan beberapa inspirasi dalam pengorbanan Wakil Laksamana Holdo di Star Wars: The Last Jedi, dan kita bisa melihatnya berkobar dalam cahaya kemuliaan yang serupa. Itu akan sangat menyedihkan, tetapi panggilan balik yang bagus untuk saat ini dan cara yang mengagumkan untuk Poe Dameron.

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Chewbacca (Joonas Suotamo)

Chewbacca terlihat sangat berani dan berhasil selamat dari pukulan blaster yang diterimanya dalam film pertama Trilogi Sekuel. Itu mungkin yang paling dekat dengan kehancurannya di Star Wars: The Rise of Skywalker, meskipun sulit membayangkan veteran tiga perang ini tidak ikut bertarung ketika keadaan menjadi semakin sulit di film terakhir.

Chewbacca juga telah menjadi co-pilot Millenium Falcon sejak lama. Itu mungkin tidak akan berubah dalam film terakhir, dan dengan kebencian Kylo Ren atas kapal ayahnya, itu akan menjadi target profil tinggi untuk Orde Pertama untuk dihancurkan. Berita baiknya adalah jika Chewbacca bertahan hidup, ia hanya berusia setengah baya dalam hal usia Wookiee yang diketahui sekitar 400. Ada kemungkinan kita dapat melihatnya dalam trilogi masa depan, asalkan tidak melebihi 200 tahun di masa depan.

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Lando Calrissian (Billy Dee Williams)

Berbicara tentang karakter lama yang terkait dengan Millennium Falcon, Billy Dee Williams kembali ke Star Wars untuk film terakhir Skywalker Saga. Mengapa? Yah, dia mungkin ingin Falcon kembali sekarang karena Han sudah pergi, meskipun dia tampak seperti tokoh lama lain yang bisa membuat adegan emosional jika dia tiba-tiba terbunuh dalam beberapa adegan.

Dari perspektif cerita, masuk akal bahwa Pemberontak yang bertempur dalam Perang Saudara Galactic akan kembali untuk pertarungan ini dengan Orde Pertama. Dari perspektif waralaba, masuk akal untuk menyimpulkan lengkungan Lando dan memberinya hadiah begitu banyak karakter lain yang penting bagi Trilogi Asli. Lando bisa mendapatkan akhir yang bahagia, meskipun aku lebih cenderung berpikir dia dan Chewie akan turun di Falcon dalam nyala api kemuliaan.

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Leia Organa (Carrie Fisher)

Biasanya ketika seorang aktor atau aktris meninggal sebelum peran mereka dalam suatu waralaba selesai, mereka akan mencoba untuk menghapuskan karakternya. Namun hal itu belum terjadipada Carrie Fisher, di mana Leia Organa masih hidup dan berjuang di Star Wars, meskipun sang aktris sudah meninggal padab tahun 2016. Sang sutradara, J.J. Abrams, memasukkan rekaman yang tidak digunakan dari The Force Awakens dan The Last Jedi untuk membawanya ke dalam cerita.

Namun, setelah itu, sepertinya tidak ada cara lain untuk melakukan adegan apa pun dengan Carrie Fisher. Akan sangat mudah untuk membunuhnya dalam beberapa insiden di luar layar, dan benar-benar membuat giliran Kylo Ren keluar dari kegelapan. Atau kematian Leia bisa menjadi peristiwa yang membuatnya kembali di jalan yang baik.

7 Karakter yang Mungkin Akan Mati di Star Wars: The Rise of Skywalker

Emperor Palpatine (Ian McDiarmid)

Belum jelas apakah Sheev Palpatine berhasil selamat di Star Wars: Return of the Jedi. Dengan itu, jika dia masih hidup, orang tidak bisa membayangkan bagaimana dia akan bertahan lebih lama untuk dunia ini dengan berakhirnya Skywalker Saga. Bahkan dengan kekuatan The Force, dia sudah sangat tua pada saat ini, jadi kemungkinan dia akan bertahan hidup sepertinya rendah.

Tentu saja, Sith bisa benar-benar keras kepala ketika harus mati, jadi mungkin konfrontasi adalah satu-satunya cara di sini. Jika Kaisar Palpatine masih hidup, kemungkinan The Resistance menginginkannya mati sebelum dia dapat muncul dengan kemungkinan yang pengaruhnya menyebar ke seluruh galaksi. Mungkinkah Sang Kaisar bertahan hidup?

Nah, jadi itu adalah prediksi mengenai siapa-siapa saja yang akan mati di Star Wars: The Rise of Skywalker. Tentu saja, agar tidak penasaran, kita harus menonton film yang akan rilis esok hari di bioskop Indonesia ini! Selamat untuk para penggemar Star Wars!

10 Serial TV Terpopuler Tahun 2019 Versi Google

Tahun 2019 ini sudah hampir berakhir dan tentu saja ada ratusan acara tv baru yang bermunculan. Ada banyak serial tv yang begitu ikonik dan membekas di tahun 2019 ini, bukan hanya filmnya saja, tapi juga beberapa karakter yang fenomenal dan viral di media sosial. Sebut saja, Yoda junior di serial The Mandalorian, kakak beradik di The Umbrella Academy, atau gelas Starbucks di Game of Thrones. Ooops!

Dari berbagai serial baru yang bertebaran, setiap orang pasti memiliki versinya sendiri jika berbicara mana saja serial yang terbaik. Dan tentu saja, si mesin pencari Google punya versinya pribadi. Apa saja serial terpopuler versi Google? Yuk simak di sini!

10. The Boys (Amazon)

The Boys dari Amazon ini diadaptasi dari seri buku komik Garth Ennis, yang mana para pembaca komiknya mungkin akan berpikir bahwa serial ini akan penuh kekearasan. Pencipta Supernatural Eric Kripke, bersama dengan EP Seth Rogen dan Evan Goldberg, menyajikan pertumpahan darah yang kacau balau, menghindari cerita tradisional untuk mengungkap korupsi gila-gilaan dan terlarang di balik superhero yang didanai perusahaan. The Boys menikmati promosi dari mulut ke mulut di Amazon, dengan semakin banyak orang menggunakan Internet untuk menyanyikan pujiannya.



9. Surviving R. Kelly (Lifetime)

Ada banyak kontroversi yang berhubungan dengan tagar #MeToo dan sebagian besar terjadi melalui tuduhan artikel berita dan media sosial, Lifetime membuat serial multi-episode dokumen yang menyoroti berbagai wanita yang berbeda yang mengajukan klaim-klaim tentang superstar R&B R. Kelly. Musisi peraih Grammy telah menghabiskan beberapa tahun untuk menghindari beberapa tuduhan yang cukup menjengkelkan, tetapi melihat begitu banyak dari mereka dalam bentuk capsulized via Surviving R. Kelly memunculkan gelombang baru pencari Google yang belum melihat terlalu dalam ke dalam Kehidupan pribadi R. Kelly sebelumnya. Dan orang hanya dapat berasumsi bahwa wawancara terkenal R. Kelly dengan Gayle King juga membantu meningkatkan statistik Surviving R. Kelly.



8. Dead To Me (Netflix)

Orang mungkin tidak mengharapkan serial tentang persahabatan yang mendalam dan penuh kesedihan untuk menarik lebih banyak pencarian Google daripada 99% entri TV lainnya, tetapi Dead To Me Netflix melompati popularitas di luar perkiraan. Liz Feldman menciptakan sebuah pertunjukan yang sama bagiannya bergerak, misterius, lucu dan memprovokasi pemikiran, dan itu dipimpin oleh duo bintang Christina Applegate dan Linda Cardellini. (Applegate bahkan mendapatkan nominasi Emmy untuk karyanya.) Penggemar cenderung mengunjungi Google untuk melihat apakah cerita Jen dan Judy akan berlanjut lagi dengan musim kedua, yang kemungkinan akan datang pada tahun 2020.



7. Euphoria (HBO)

Euphoria adalah konten HBO asli, dari orientasi seksual hingga penggunaan narkoba yang merajalela dan menciptakan alur cerita yang membuat pikiran kacau. Fakta bahwa serial ini berpusat pada remaja sekolah menengah membuatnya cukup populer di Twitter. Semua kisah di balik layar yang muncul dari Euphoria berperan dalam mengembangkan kekuatan Google-nya, dan juga tidak ada salahnya bahwa mantan bintang Disney (dan bintang Spider-Man saat ini) Zendaya mendapatkan peran utama dalam serial ini.



6. The Umbrella Academy (Netflix)

Dari semua adaptasi buku komik yang melanda TV pada tahun 2019, The Umbrella Academy berhasil mendapatkan paling banyak pencarian Google, mengalahkan semua yang ada di Arrow-bait, di DC Universe, dan di semua tempat di mana Marvel mengatur pertunjukan. Sangat mudah untuk berpikir bahwa sebagian besar lalu lintas pencariannya berasal dari orang-orang yang melihatnya muncul di Netflix dan tidak tahu apa itu. (Kehadiran Ellen Page sepertinyamembuat serial ini lebih banyak dicari) Tentu saja, narasi kompleks, humor gelap, dan musim kedua The Umbrella Academy yang akan datang memicu musim pencarian pencarian Google mereka sendiri.



5. The Mandalorian (Disney+)

Meskipunbaru membuat debut akbarnya di Disney+ pada awal November, The Mandalorian adalah acara TV kelima yang paling dicari tahun ini, dan untuk alasan yang bagus. Sebagai acara TV Star Wars live-action pertama yang pernah menghiasi layar kecil, The Mandalorian memiliki jutaan penonton yang sudah dibangun dan siap untuk merangkul galaksi yang jauh, dan itu juga membantu satu ton yang diciptakan oleh ciptaan Jon Favreau sebagai seri peluncuran untuk Disney+. Dan jika popularitasnya tidak cukup besar, pengenalan perdana Baby Yoda benar-benar percuma.



4. Chernobyl (HBO)

Sudah 33 tahun sejak bencana tragis di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, tetapi ketertarikan pada acara tersebut melambung tinggi pada tahun 2019 berkat miniseri HBO yang dibuat dengan sangat baik, Chernobyl. Meskipun bintang Jared Harris, Emily Watson, dan Stellan Skarsgård bukanlah nama paling terkenal di Hollywood, Chernobyl berhasil menjadi salah satu seri 2019 paling populer dan dinilai sangat kritis. Sutradara Craig Mazen membuat lima episode spektakuler yang membuat penggemar mencari jawaban tentang seberapa faktual semua yang digambarkan sebenarnya. Hanya saja, jangan berharap untuk mendapatkan Season 2.



3. When They See Us (Netflix)

When They See Us karya Ava DuVernay’ memiliki semua bahan yang tepat untuk menjadi daya tarik besar dalam lalu lintas pencarian Google. Insiden kontroversial yang menjadi dasar When When See Us – pemerkosaan dan serangan pelari pelari Central Park pada tahun 1989 – memiliki resonansi yang tidak dapat dikenali pada tahun 2019, mengingat sorotan pada ketegangan rasial antara orang kulit hitam Amerika dan petugas polisi, di antara faktor-faktor lainnya. Pemirsa banyak mencari pria sejati yang mengalami kengerian, bersama dengan semua otoritas dunia nyata lainnya yang terlibat. Masalah pasca-rilis dan perundingan tentang perkara hukum juga kemungkinan berperan dalam berapa banyak orang yang mengunjungi Google untuk When They See Us.



2. Stranger Things (Netflix)

Setelah merilis dua musim yang sangat populer, Stranger Things dari Netflix mengambil cuti setahun pada tahun 2018 untuk membuat musim ke-3 yang jauh lebih baik. Sementara penggemar tertentu mungkin tidak percaya bahwa Duffer bersaudara berhasil menaikkan taruhan pada tahun 2019, Stranger Things memiliki lebih dari cukup banyak orang yang meneriakkan pujiannya untuk memperkuat tempatnya sebagai salah satu acara TV paling dicari Google tahun ini. Serial ini telah mempertahankan kehadiran pencarian yang kuat berkat penggemar yang selalu ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dalam drama horor yang digerakkan oleh twist, serta ingin memahami apa yang sebenarnya terjadi. In Eleven and Hopper, we trust.



1. Game of Thones (HBO)

Siapa pun yang terkejut setelah membaca ini ini jelas tidak memperhatikan TV atau Internet dalam setahun terakhir ini, karena musim terakhir Game of Thrones bisa dibilang adalah bagian hiburan yang paling diperdebatkan pada tahun 2019. Dari episode yang terpotong ke Pertempuran Winterfell yang monumental hingga cangkir kopi yang menghancurkan realisme, Game of Thrones Season 8 menginspirasi percakapan tanpa akhir sepanjang tahun, serta Googling yang tak ada habisnya. Fakta bahwa musim begitu terpolarisasi sepertinya hanya membantu popularitasnya secara online, dengan pembenci mencari sesama pembenci, dan penganut setia juga mencari penggemar yang berpikiran sama.



Jadi… dari sepuluh serial terpopuler versi Google di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Sejarah memang mencatat bahwa film yang diambil dari judul video game populer sering kali meraih kesuksesan. Sebagai contoh ada Pokemon Detective Pikachu yang baru-baru ini meraih kesuksesan. Namun hal ini tidak berlaku bagi film yang mengangkat video game sebagai plot utamanya. Walau begitu, beberapa film bertema konsol video game juga berhasil meraih kesuksesan dengan jalan cerita yang menyenangkan. Apa saja kah film tersebut? Yuk dibaca artikel di bawah!

Jumanji: The Next Level (2019)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Bertahun-tahun setelah memproduksi salah satu film game terbaik yang pernah ada, waralaba Jumanji kembali dengan sesuatu yang luar biasa pada tahun 2017 dan menjadikannya sebagai salah satu film permainan video terbaik yang pernah ada. Hampir segala sesuatu tentang premis asli diubah, karena alih-alih unsur-unsur hutan dibawa ke perkotaan, karakter asal kota justru dibawa ke dalam hutan, tetapi sutradara Jake Kasden memanfaatkan dengan cerdas pendekatan ini, dan memberikan salah satu ansambel modern terbaik untuk Jumanji: Welcome To The Jungle. Tidak hanya itu, dia pun berhasil membuat para pemain yang benar-benar fantastis. Kesuksesan film itu pun kembali dilanjutkan pada tahun 2019 ini dengan membuat film Jumanji: The Next Level yang merupakan kelanjutan dari film Jumanji tahun 2017.


Ready Player One (2018)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Film tentang konsol game ini bercerita tentang tahun 2045, tahun di mana planet ini berada di ambang kekacauan dan kehancuran, namun orang-orang menemukan sebuah kenyamanan di OASIS, sebuah dunia virtual yang diciptakan oleh James Halliday, seorang jenius yang eksentrik. Ketika Halliday meninggal, dia menjanjikan kekayaannya yang besar kepada orang pertama yang menemukan telur Paskah digital yang tersembunyi di suatu tempat di OASIS. Ketika Wade Watts muda bergabung dengan kontes, ia mendapati dirinya menjadi pahlawan dan berpartisipasi dalam perburuan harta karun melalui dunia penuh misteri, penemuan aneh, dan bahaya yang fantastis. Film arahan sutradara Steven Spielberg ini pun menjadi salah satu box office dunia.



Ralph Breaks The Internet (2018)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Walt Disney Pictures Animation dan Pixar telah melakukan gebrakan yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, dan semuanya dimulai dengan kehebatan Wreck-It Ralph pada tahun 2012. Sebuah hal yang sangat inovatif dan konsepini berhasil menjadi sebuah karya seni yang luar biasa indah dan emosional. Dunia video game dieksplorasi dengan secara berani dan lucu, dan tujuh tahun kemudian tetap menjadi salah satu film Disney hebat di era modern. Bahkan di tahun 2018, film Wreck-It Ralph ini berlanjut ke film Ralph Breaks The Internet. Film kedua ini masih tetap dengan pendekatan yang sama, namun dengan grafik dan cerita yang tidak kalah hebat dari film pertama.



TRON: Legacy (2010)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Film Disney lainnya ini bercerita tentang putra seorang desainer dunia maya yang pergi mencari ayahnya. Namun anak itu justru berakhir di dunia digital yang dirancang ayahnya. Dia bertemu dengan ciptaan ayahnya yang rusak dan bertemu sekutu unik yang lahir di dunia digital itu.



WarGames: The Dead Code (2008)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Jika film-film lain di artikel ini bercerita tentang sebuah permainan video game yang berubah menjadi malapetaka, WarGames: The Dead Code memiliki pendekatan yang berbeda. Bisa dibilang film ini yang paling nyata di antara yang lain karena selain bergenre fantasi, film ini juga bergenre fiksi-ilmiah. Film ini bercerita tentang Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat percaya bahwa seorang hacker remaja Amerika yang memainkan game simulator serangan-teroris online adalah teroris asli yang ingin menghancurkan AS.



Zathura: A Space Adventure (2005)

Jumanji Dan Film Keren Tentang Video Game Lainnya

Bisa dibilang film karya Jon Favreau ini agak mirip dengan Jumanji. Jika di film Jumanji, sebuah papan permainan ajaib membawa mereka ke hutan, di film Zathura ini papan permainan yang dimainkan dua saudara ini justru membawa mereka ke ruang angkasa! Film tentang board game ini pun pernah menjadi fenomenal pada masanya.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Sudah saatnya kamu bersiap-siap menuju petualangan galaksi nan jauh di mata, karena dalam hitungan hari Film ke-sembilan Star Wars: The Rise of Skywalker akan mengisi layar bioskop Indonesia. Agar pengalaman menontonmu lebih maksimal, ada baiknya kamu tahu lima hal tentang film Star Wars Saga terakhir yang perlu kamu ketahui.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Alur Cerita Star Wars: The Rise Of Skywalker

Film yang akan rilis pada tanggal 20 Desember 2019 ini, berkisah tetang kelanjutan cerita dari peperangan sengit antara Rey dan Kylo Ren. Dalam konferensi pers di Star Wars Celebration Chicago, Sang Sutradara (J.J. Adams) menyampaikan bahwa film ini akan lebih fokus pada generasi terbaru dari karakter-karakter lawas yang telah diwariskan kepada mereka. Ia menambahkan bawa film yang diproduksi oleh Lucasfilm ini juga akan menampilkan alur waktu sesaat setelah akhir The Last Jedi berada, ini memungkinkan bahwa akan ada peggalian karakter lebih dalam lagi setelah terakhir kali kita menyaksikan akhir dari The Last Jedi.

“Film ini, tentang generasi baru, dan apa yang mereka warisi, terang dan gelap,” kata Abrams.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Asal usul Kylo Ren

Pemeran utama dalam seri ini, Kylo Ren (Adam Driver),  pertama kali muncul dalam Star Wars: The Force Awakens. Diceritakan bahwa Ren adalah anak dari pahlawan Rebellion Putri Leia (Carrie Fisher) dan Han Solo (Harrison Ford). Yang mana, ia juga cucu dari Anakin Skywalker ayah dari Putri Leia atau dijuluki juga sebagai Darth Vader. Ren yang pada awalnya memiliki sifat kasar, sangat mengidolakan Kakeknya dan mewujudkan ambisinya dengan bergabung ke dalam kubu kekaisaran.  Pergulatan konflik yang awalnya tampak lucu ini berakhir setelah ia membunuh Ayahnya sendiri yang sedang dalam misi menyelamatkannya dari Sisi Gelap. Dan kini Kylo Ren lah yang menjadi seorang Mini-Darth Vader.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Penentu Nasib Jedi

Peran Rey (Daisy Ridley), sedikit demi sedikit diungkap dalam trailer yang memperlihatkan adegan dirinya sedang berlatih disebuah planet yang menyerupai hutan. Dalam adegan ini, Rey terlihat menjatuhkan sebuah helm yang diduga kuat adalah helm yang sama dengan yang dikenakan Luke Skywalker pada saat ia berlatih menjadi Jedi. Dalam adegan tersebut juga memperlihatkan sebuah Training Droid yang juga dipakai Luke saat mengasah kemampuan Jedi nya di Star Wars A New Hope. Dalam adegan trailer lain juga memperlihatkan Rey sedang berdiri di padang gurun menunggu seseorang dan sesaatnya suara Luke Skywalker terdengar dan berkata  “Kami sudah mewariskan segala hal yang kami tahu. Sekarang, peninggalan dari ribuan generasi hidup bersamamu.”

Dari adegan-adegan tersebut dapat diasumsikan bahwa Rey sedang berlatih untuk menjadi penerus Jedi, usai generasi sebelumnya diluluh-lantahkan oleh Darth Vader.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Ian McDiarmid kembali ke Star Wars saga

Salah satu musuh besar paling populer di serial Film Star Wars, Ian McDiarmid secara resmi akan hadir kembali memeriahkan film ini. Hal ini dapat dipastikan dengan munculnya suara Palpatine di trailer pertama yang disutradari oleh J.J Adams ini. Dalam episode sebelumnya, peran dari Emperor Palpatine memiliki dampak yang sangat buruk bagi Jedi. yakni dengan menggantikan pemerintahan demokrasi yang millenium menjadi kekaisaran first order yang bermaksud untuk menghentikan para Jedi mengatur pemerintahan. Adegan tersebut diakhiri dengan bangkitnya Darth Vader; seorang mantan Jedi bernama Anakin yang akhirnya memilih Sisi gelap setelah ia mengkhianati teman dan pelatihnya sendiri.

Ketahui Lima Fakta ini Sebelum Menonton Star Wars: The Rise Of Skywalker

Hadirnya Leia

Leia akan kembali muncul di Star Wars: Rise of Skywalker, meski kita tahu bahwa aktris yang memerankannya, Carrie Fisher, telah wafat pada Desember 2016 lalu. J.J. Abrams selaku sutradara mengatakan bahwa ia akan menggunakan footage yang belum pernah digunakan selama ini untuk menyelipkan adegan Leia ke dalam filmnya. Termasuk juga beberapa footage yang memperlihatkan akting Fisher dengan anaknya, Billie Lourd.

Sebagai penutup, berikut kami suguhkan trailer terakhir Star Wars: Rise of Skywalker.

By: Lidya Dela Vega