Enam Rekomendasi Anime Seru Bagi Pencinta Olah Raga

Hari ini, anime sudah benar-benar hype di Indonesia maupun di dunia. Tak heran anime bisa menyebar luas ke belahan dunia, karena memang karya-karyanya itu tidak bisa diremehkan. Anime memiliki banyak genre, ada cinta, persahabatan, fantasi, olah raga, dll.

Nah kali ini, kami akan memberikan list anime terbaru dan terseru yang bertemekan olah raga nih. Mari disimak!

1. Haikyuu

Manga dari Haikyuu ini mulai diedarkan sejak Februari 2012 oleh Sueisha. Lalu, pada tahun 2014, HaikyuuI mulai ditayangkan animenya dan mulai booming di tahun 2016 sampai sekarang. Anime ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak bernama Hinata Shoyo yang berambisi menjadi pemain bola voli terbaik meskipun tingginya hanya 163 cm.

Anime ini sudah sampai di season ke empat dan episode terakhir yang dirilis pada tanggal 3 April 2020 dengan judul Futsuka-me.


2. Hanebado!

Mengusung cerita tentang olah raga bulu tangkis, anime yang dibuat oleh Kosuke Hamada ini menjadikan anak SMA sebagai tokoh-tokohnya. Manga Hanebado ini juga telah memiliki enam belas volume dari tahun 2013.

Anime ini menceritakan seorang perempuan bernama Ayano Hanesaki yang memiliki ibunda seorang pembulu tangkis yang hebat. Ia berlatih bersama ibunya untuk menjadikan dirinya sang juara. Suatu ketika, ia sakit sebelum pertandingan penting di sekolahnya. Ia pun mengalami kekalahan dan menyebabkan Ayano ditinggal oleh ibunya. Ia pun menjadi ketakutan tatkala ingin bermain bulu tangkis lagi.


3. Kuroko no Basuke

Memulai dari manganya yang mulai diedarkan sejak tahun 2008 hingga 2014, Kuroko no Basuke sempat menjadi sebuah anime bertemakan olah raga yang naik daun. Manga yang ditulis Tadatoshi Fujimaki ini pun akhirnya dijadikan anime pada tahun 2012 – 2015 dengan jumlah episode sebanyak 75.

Menceritakan tentang SMP Telkou yang memiliki klub basket dengan pemain-pemain tangguh dan penuh bakat. Pemain-pemain itu disebut “Generation of Miracles” (Kiseki No Sedai) yang setelah itu lulus dan melanjurkan ke SMA yang berbeda. Intinya di sini akan menceritakan Sang Bayangan ke Enam yang akan mengalahkan “Generation of Miracles” satu persatu dengan SMA-nya bernama Seirin.


4. Captain Tsubasa (remake)

Terasa bernostalgia, Captain Tsubasa versi remake ini akan membawa sebagian dari kalian bernostalgia ke masa lalu. Sudah tak asing lagi di telinga orang Indonesia, anime yang pertama kali tayang pada tahun 1983 ini di-remake dan disutradari oleh Toshiyuki Kato. Veri terbaru dari Captain Tsubasa ini menghadirkan kualitas gambar yang lebih baik dan lebih segar dari versi yang sebelumnya. Lagu pembuka pun berbeda dari versi lama yang sudah cukup akrab di telinga kita.

Cerita dari Captain Tsubasa versi remake ini tak jauh dari versi lama dari mulai di season pertamanya lebih banyak memperkenalkan Tsubasa itu sendiri.


5. Hinomaru Sumo

Mengangkat cerita tentang sumo, Hinomaruzumou karya Kawada memulai mengedarkan manganya sejak Mei 2014 sampai Juli 2019 – sekarang sudah sampai 28 volume. Hinomaruzumou pun akhirnya dijadikan anime dan dirilis pertama kali pada tanggal 5 Oktober, 2018 sampai 29 Maret, 2019.

Di dalam sumo profesional, tidak mengenal yang namanya kelas berat. Begitulah sumo yang diinginkan oleh bocah cilik pekerja keras bernama Hinomaru Ushio. Ia bercita-cita tinggi sebagai pegulat pro sumo. Namun masalahnya, ia harus menjadi Yokozuna di sekolah menengah agar bisa mencapai cita-citanya.


6. Ahiru no Sora

Bertemakan tentang yang sama seperti Kuroko no Basuke, anime ini disutradari oleh Keizo Kusakawa yang awalnya berupa manga yang ditulis oleh Takeshi Hinata. Manga Ahiru no Sora pertama edar pada tanggal 10 Desember, 2003 hingga sekarang dan sudah mencapai 50 volume. Ahiru no Sora ini dijadikan anime belum lama ini pada tanggal 2 Oktober, 2019 dan sudah mencapai 29 episode.

Bercerita tentang Sora Kurumatani yang membuat janji kepada ibunya bahwa ia akan mendominasi turnamen basket disekolahnya. Meski tubuhnya kecil, ia tetap semangat bermain basket dan menyelesaikan masalah-masalahnya dengan kerja keras.



Film dan Serial Kriminal Spanyol Terbaik yang Hadir di Netflix

Kalian pencinta film kriminal? Kalau iya, maka kalian harus banget nonton film dan serial di artikel berikut!

Sudah bukan rahasia lagi kalau film dan serial buatan Spanyol bertema kriminal termasuk yang terbaik di kelasnya. Banyak pendapat bahwa film kriminal asal Spanyol itu benar-benar beda dari film kriminal lainnya. Mereka memberikan cerita yang apik juga perpaduan budayanya yang ga kalah asik. Belum lagi ceritanya yang epic dan plot twist-nya yang kadang menggelitik.

Jadi, langsung aja nih, rekomendasi film dan serial kriminal Spanyol yang patut diacungi jempol:

1. The Body/el cuerpo (2012)

Film The Body yang disutradarai oleh Oriol Paulo ini gengs, udah banyak banget negara-negara yang membuat remake dengan bahasanya masing masing nih. Ada film remake tidak resmi berjudul Game yang berbahasa Kannada-Tamil di tahun 2016; berbahasa Korea juga tahun 2018 dengan judul The Vanished; film resmi berbahasa Hindi India berjudul The Body; dan akan ada yang berbahasa Inggris dan akan rilis pada tahun 2020.

Membawa cerita tentang seoorang inspektur Jaime Pena (Jose Coronado) yang menginvestigasi kecelakaan seorang penjaga bernama Angel Torres yang koma. Hasil rekaman sekuriti membuktikan bahwa Angel sedang berlari sebelum ia tertabrak oleh mobil. Tak hanya itu, Inspektur Pena pun harus menyelesaikan investigasi yang berhubungan dengan masalah itu.



2. The Invisible Guest/Contratiempo (2016)

The Invisible Guest atau Contratiempo dalam bahasa Spanyolnya, merupakan film mystery thriller kedua yang disutradarai Oriol Paulo, setelah film The Body. Film ini berhasil mendapatkan respon positif dari para kritikus di beberapa platform terkenal. Sama seperti The Body, film ini juga di-remake ke berbagai bahasa seperti Il testimone invisibile (2018) dalam bahasa Itali; ke bahasa Hindi-India dengan judul Badia (2019); dan ke bahasa Telugu-India dengean judul Evaru (2019).

Film ini menceritakan seorang pembisnis bernama Adrian Doria (Mario Casas) yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Ia mendapatkan kasus itu lantaran dituduh membunuh selingkuhannya, Laura Vidal (Barbara Lennie). Adrian mengaku bahwa dirinya tidak bersalah dan menyewa seorang pengacara terkenal bernama Virginia Goodman (Bianca Martinez).



3. Mirage/Durante la tormenta (2018)

Oriol Paulo lagi, film Mirage ini merupakan film misteri ketiganya. Film dirilis tahun 2018 dan dapat disaksikan di Netflix pada tanggal 22 Maret, 2019. Tidak jauh seperti film Oriol sebelumnya, Mariage ini memberikan banyak teka-teki yang bikin kita mikir.

Seperti Butterfly Effect, film ini membawa kisah fantasi kriminal tentang orang-orang yang pindah masa waktunya. Film ini awalnya bercerita di rumah baru sebuah keluarga, Vera (Adriana Ugarte) dan suaminya (Ivaro Morte). Mereka menemukan sebuah TV dan kamera tua yang masih berfungsi. Mereka juga menemukan kaset yang isinya tentang kegiatan sehari-hari Nico (Julio Bohigas-Couto) si pemilik lama rumah tersebut.

Konflik dari film ini di mulai ketika Vera menyadari TV tua itu menyala sendiri dan lalu ia melihat ada Nico di dalam TV tersebut. Mereka saling terhubung dalam dunia yang berbeda. Tapi, itu bukan masalah sebenarnya, ketika Vera terbangun, kehidupan berubah total.



4. Money Heist/La Casa de Papel (2017 – sekarang)

Yang sedang hangat diperbincangkan, serial Money Heist menjadi topik yang sering trending di media sosial belakangan ini. Serial ini awalnya memiliki 15 episode yang disiarkan oleh televisi Spanyol, Antena 3, dari 2 Mei 2017 sampai 23 November 2017. Saat itu, Netflix memperoleh hak siar serial Money Heist pada akhir 2017 dan membuat menjadi 22 episode.

Serial ini mengisahkan tentang kelompok perampok bank yang dipimpin oleh seseorang bernama “Profesor”. Dia memiliki bakat merencanakan perampokan dengan sangat teliti dan tersusun rapi. Dia juga menentang kelompoknya untuk membunuh pada saat melakukan perampokan. Rencana “Profesor” selanjutnya juga adalah para perampok itu tidak boleh saling mengenal data pribadi dan tidak boleh ada hubungan lebih dari sekedar “rekan kerja”.



5. Toy Boy (2019)

Menceritakan kisah yang cukup rumit, serial Toy Boy yang diproduksi oleh Atresmedia dan Plano a’Plano ini membawa Jesus Mosquera, Cristina Castano, dan Maia Pedraza sebagai aktor pentingnya. Serial ini pertama kali tayang di FesTVal dan Atresplayer Premium di bulan September 2019 sebelum tayang di Antena 3 pada tanggal 25 September, 2019.

Kisah dari serial Toy Boy ini adalah tentang seorang Hugo Beltran (Jesus Mosquera) yang bekerja sebagai lelaki penghibur. Meski menghadirkan masalh yang rumit, serial ini akan membahas berbagai isu kehidupan yang tentunya bisa kita ambil makna positifnya.



6. Elite/Élite (2018 – sekarang)

Serial Elite ini merupakan serial yang dibuat oleh Carlos Montero dan Dario Madrona untuk platform streaming Netflix. Serial ini menyajikan drama thriller kriminal yang mengangkat kehidupan para remaja SMA sebagai karakter utamanya.

Kisah dari Elite ini menyajikan cerita anak SMA yang cukup keras/dark karena cerita dari serial ini seperti bukan seharusnya terjadi pada anak SMA. Intinya konflik dari serial ini terjadi ketika salah satu murid terbunuh secara mengenaskan. Tak hanya itu, Elite juga membawa isu yang sering terjadi di masa-masa remaja, seperti seks bebas, penggunaan narkoba, hingga kekerasa antara remaja. Kalian juga akan bisa memilih pergaulan yang benar jika mengambil sisi positif dari menonton serial ini.



The King: Eternal Monarch dan 4 Drama Hits Karya Kim Eun Sook

The King : Eternal Monarch menjadi drama yang sangat dinantikan penayangannya. Memulai penayangan perdana pada 17 April lalu, drama bergenre fantasi ini menceritakan tentang dua dunia yang berbeda dimensi. Selain menjadi drama comeback aktor ternama, Lee Min Ho, usai menjalani Wajib Militernya, The King : Eternal Monarchmerupakan karya penulis skenario populer, Kim Eun Sook. Keberhasilan karya-karya terdahulunya, tentu membuat proyeknya yang satu ini sangat dinantikan oleh penggemar drama di seluruh dunia.

Trailer The King: Eternal Monarch



Berikut adalah drama-drama populer yang ditulis oleh Kim Eun Sook:

The Heirs (2013)

The King : Eternal Monarch tampaknya bukan menjadi debut kerja sama antara Kim Eun Sook dan aktor Lee Min Ho. Pada 2013 lalu, Lee Min Ho membintangi drama berjudul The Heirs bersama Park Shin Hye serta aktor dan aktris ternama lainnya. The Heirs merupakan karya Kim Eun Sook yang cukup populer di Korea, maupun internasional. Drama ini mendapat rata-rata rating sebesar 16.7% selama penayangannya menurut AGB Nielsen Media.

The Heirs menceritakan tentang seorang pewaris tahta bernama Kim Tan, yang jatuh cinta pada perempuan biasa yang merupakan anak dari pelayan yang bekerja di tempat tinggalnya. Selain dua pemeran utama, yaitu Lee Min Ho dan Park Shin Hye, drama ini juga menghadirkan Kim Woo Bin dan Kim Ji Won sebagai second lead yang membuat konflik drama ini semakin menarik. Drama ini semakin populer di Indonesia lewat penayangannya di salah satu stasiun TV swasta pada tahun 2014.



Descendants of the Sun (2016)

Drama yang satu ini tentunya sudah terdengar tidak asing lagi di kalangan para pecinta drama korea. Drama yang dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye Kyo ini ditulis oleh Kim Eun Sook dan Kim Won Seok. Menceritakan tentang kisah komedi romansa antara Kapten Yoo Si Jin, tentara pasukan khusus Tentara Angkatan Darat Korea, dan seorang dokter bernama Kang Mo Yeon. Selain tokoh utama, drama ini juga berfokus pada kisah second lead-nya antara Sersan Seo Dae Young dan dokter tentara, Yoon Myeong Ju.

Kemistri yang berhasil dibangun para pemeran dan jalan cerita yang menarik, membawa Descendants of the Sun memenangkan beberapa penghargaan pada acara Baeksang Arts Award, diantaranya dalam kategori Grand Prize (TV) dan Most Popular Actor. Descendants of the Sun mendapat rata-rata rating sebesar 30.09% menurutAGB Nielsen Media selama masa penayangannya.



Guardian : The Lonely and Great God (2016)

Guardian : The Lonely and Great God atau Goblinberhasil menjadi pemenang Baeksang Arts Award dalam kategori Grand Prize untuk Kim Eun Sook dan Best Actor untuk Gong Yoopada tahun 2017. Sinematografi yang canggih serta jalan cerita yang rumit namun menarik, membuat drama ini menjadi salah satu dari 10 drama dengan rating tertinggi di korea.

Gong Yoo, yang sukses membintangi film populer Train To Busan, dan Kim Go Eun sebagai pemeran utama mampu membuat penonton terhanyut dalam kemstri keduanya. Mengisahkan tentang panglima perang bernama Kim Shin yang menerima hukuman berupa umur panjang dengan pedang yang menancap di dadanya. Pedang tersebut hanya bisa dicabut oleh pengantin goblin.

Kepopuleran drama Goblin membuat Kim Eun Sook dinobatkan sebagai penulis terbaik oleh survei yang dilakukan terhadap reporter dan beberapa perusahaan hiburan dan periklanan Korea Selatan. Goblin dan Descendants ofthe Sun disebut-sebut kembali memunculkan gelombang besar budaya pop Korea Selatan ke seluruh Asia hingga Amerika Selatan.



Mr. Sunshine (2018)

Mr. Sunshine menjadi salah satu drama dengan anggaran biaya produksi tertinggi di Korea Selatan senilai 40 miliar won atau sekitar Rp. 513,8 miliar. Mengangkat latar Korea pada masa penjajahan Jepang, Mr. Sunshine berfokus pada dua tokoh utama, yaitu Eugene Choi (Lee Byung Hun), seorang Kapten Tentara Amerika, dan Go Ae Shin (Kim Tae Ri), putri bangsawan pemberani.

Drama ini keluar dengan 24 episode yang tayang di TV kabel tvN. Episode finalnya meraih rating sebesar 18.129%dan rata-rata rating TV kabel tertinggi sebesar 12.95%.Mr. Sunshine menuai pujian karena deep storytelling-nya dan meningkatkan kesadaran tentang sejarah Korea. Drama ini berhasil memenangkan penghargaan Drama of the Year pada acara APAN Star Awards pada tahun 2018.

Itulah 4 karya-karya hits yang berhasil membawa nama Kim Eun Sook menjadi jaminan keberhasilan suatu drama. Jadi, yang mana nih yang jadi favorit kalian?

Oh iya, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap #StayAtHome!

The World of the Married dan 3 Drama Perselingkuhan yang Bikin Geregetan

The World of the Married tampaknya menjadi drama yang saat ini paling digandrungi di berbagai kalangan, mulai dari yang muda sampai yang sudah berusia, semua suka. Mengangkat tema perselingkuhan, drama ini berhasil mengobrak-abrik emosi para penontonnya. Ironisnya, walau para penonton dihinggapi berbagai emosi dan darah tinggi, mereka tetap tak bisa berhenti untuk menonton drama ini.

Trailer dan Ringkasan The World of the Married



Namun, sebenarnya tema tentang perselingkuhan atau affair ini sudah banyak digunakan dalam beberapa drama Korea. Untuk kamu #TimNungguTamat, 3 drama bertema perselingkuhan berikut ini tidak kalah bikin greget, lho!

1. VIP (2019)

Dibintangi oleh Jang Nara dan Lee Sang Yoon sebagai pemeran utama, VIP keluar dengan 32 episode berdurasi 35 menit per episode yang tayang di SBS TV. VIP menceritakan kisah Na Jung Sun (Jang Nara) yang digambarkan sebagai wanita ceria dan optimis yang bekerja di sebuah departemen store bernama Sungwoon dan bertugas melayani pelanggan VIP. Ia menikah dengan Park Sung Joon, yang bekerja di tim yang sama dengannya, keduanya pun memiliki hubungan pernikahan yang harmonis meski belum dikaruniai seorang anak.

Konflik dimulai ketika Na Jung Sun menerima SMS yang berisi, “suamimu berselingkuh dengan seseorang di tim-mu.” yang menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi Na Jung Sun. Na Jung Sun awalnya tidak begitu terusik, ia percaya pada suaminya. Namun hal itu mulai menganggunya dan Na Jung Sun pun akhirnya mencurigai tiga orang perempuan yang ada di tim-nya; Lee Hyun Ah (Lee Chung Ah), Song Mi Na (Kwak Sun Young), dan On Yu Ri (Pyo Ye Jin).

Trailer VIP



Drama ini mengajak kita untuk menebak-nebak siapa sebenarnya sosok selingkuhan yang dimaksud. Ketiga suspects tersebut akan membuat kita kebingungan oleh adegan-adegan mencurigakan yang membuat mereka semua berpotensi menjadi selingkuhan Park Sung Joon.

Untuk mengetahui kebenarannya, kamu bisa menonton drama yang dirilis tahun 2019 ini. Jangan lupa untuk menyiapkan tisu sebelum menyaksikan kisah Na Jung Sun yang menyakitkan dan menguras emosi ini, ya!

2. Love Affairs in the Afternoon (2019)

Kisah drama yang satu ini berpusat pada seorang wanita bernama Son Ji Eun, yang diperankan oleh Park Ha Sun, yang harus pindah ke sebuah kota kecil karena pekerjaan suaminya. Son Ji Eun merupakan sosok yang pendiam. Hubungannya dengan sang suami tidak bisa dibilang harmonis. Meskipun tidak bertengkar secara verbal maupun fisik, sang suami kurang memperhatikan Ji Eun. Dia hanya memedulikan dua burung peliharaannya yang bernama mideung dan sarang. Ia bahkan memanggil Ji Eun dengan sebutan sarang eomma yang berarti ibu sarang.

Son Ji Eun secara tidak sengaja bertemu dengan Yoon Jung Woo (Lee Sang Yeob), seorang guru Biologi, yang menjalani hubungan jarak jauh dengan istrinya, karena sang istri sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Rasa kesepian dan hampa di dalam hubungan pernikahan masing-masing, membuat keduanya saling terikat dan berakhir dengan menjalani hubungan terlarang. Keduanya sepakat untuk saling bertemu setelah jam tiga sore, seperti yang tertulis di judul dramanya.

Trailer Love Affairs in the Afternoon



Drama ini juga menghadirkan kisah pemain lainnya, yaitu Choi Soo Ah (Ye Ji Won), yang merupakan tetangga Son Ji Eun yang memiliki kehidupan nyaris sempurna. Namun, Ji Eun mengetahui celah wanita tersebut yang justru membawanya pada celah-celah lainnya.

Love Affairs in the Afternoon hadir dengan 16 episode yang tayang di Channel A. Drama ini akan membawa kita pada kebimbangan. Perselingkuhan yang tidak bisa dibenarkan, namun tidak bisa membenci hubungan antara sarang eomma dan Pak guru Biologi yang begitu manis.

3. My Wife’s Having an Affair This Week (2016)

Dalam drama tahun 2016 ini, aktor senior Lee Sun Kyun beradu akting dengan Song Ji Hyo. Keduanya berperan sebagai suami istri bernama Do Hyun Woo dan Jung Soo Yeon. Do Hyun Woo bekerja sebagai seorang PD, sementara istrinya adalah seorang wanita karir yang sukses. Tidak hanya cemerlang dalam pekerjaan, Soo Yeon juga merupakan seorang istri dan ibu yang baik. Ia selalu menyiapkan makanan untuk keluarganya, menjemput dan mengantarkan anaknya ke sekolah, dan meng-handle banyak hal.

Suatu hari, sang suami mencurigai sang istri telah berselingkuh. Hyun Woo membagikan keresahannya tersebut pada sebuah message board dan menuai berbagai reaksi dari para pembacanya. Ada yang menyumpahi istrinya, mengasihani Hyun Woo, ada pula yang menyuruhnya membuntuti sang istri.

Trailer My Wife’s Having an Affair This Week 



Apakah sang istri benar-benar berselingkuh? Lalu apa alasannya dan apa yang akan terjadi kepada keduanya? Drama ini pastinya mengobrak-abrik perasaan kalian dengan kenyataan akan suka duka pernikahan yang mereka jalani. My Wife’s Having an Affair hadir dengan 12 episode yang tayang di channel JTBC.

Drama-drama di atas dapat menjadi alternatif bagi kamu yang menyukai tema perselingkuhan atau sedang menunggu tamatnya drama populer The World of Married. Tetap #StayAtHome! [Ratu Maulida Ahya]

Serial Netflix Baru dan Seru yang Akan Hadir di Bulan Mei 2020

Tak terasa bulan April sudah mulai meninggalkan kita. Bulan April banyak memberikan kejutan kepada kita, salah satunya mungkin beberapa film dan serial yang keluar pada bulan April. Mungkin dengan dirilisnya La Casa de Papel: Part 4 dan The Last Kingdom S4 sudah cukup bisa menemani kita di bulan April.

Tapi jangan khawatir, di bulan Mei ini bakal banyak serial-serial Netflix yang menunggu kalian untuk ditonton! Penasaran apa saja? Yuk disimak!

Into The Night (1 Mei)

Serial ini merupakan serial yang ceritanya terinspirasi dari novel dengan genre sci-fi berjudul The Old Axolotl oleh Jacek Dukaj. Memulai ceritanya dengan sebuah peristiwa luar angkasa, yang tanpa ada kejelasan, matahari menjadi mulai merusak segala yang disinarinya. Lalu cerita mulai menunjukan masalah besar di dalam pesawat yang terbang pada malam hari membawa penumpang dari Brussels.



Workin’ Moms Season 4 (6 Mei)

Membawa cerita tentang perjuangan Kate (Catherine Reitman), Anne (Dani Kind), Frankie (Juno Rinaldi), dan Jenny (Jessalyn Wanlim). Diceritakan bahwa mereka kembali bekerja setelah cuti dari melahirkan. Secara keseluruhan sebenarnya serial ini menceritakan masalah-masalah yang terjadi pada ibu-ibu pekerja. Film ini cocok untuk ibu muda karena isi dari serial ini berupa perjuangan yang inspiratif.



Dead to Me Season 2 (8 Mei)

Setelah pada season pertamanya dirilis pada 3 Mei 2019 dan cukup banyak yang menonton, kali ini season keduanya akan tayang di bulan Mei lagi. Serial ini membawa genre dark comedy dan pada season pertamanya menceritakan tentang persahabatan antara Jen (Applegate) dan Judy (Cardellini). Pada season keduanya ini akan melanjutkan cerita mereka.



The Eddy (8 Mei)

Disutradari oleh Damien Chazelle, Alan Poul, Houda Benyamina, dan Laila Marrakchi, serial The Eddy ini menceritakan tentang drama musikal. Serial ini akan berlatar di Paris dan membawa cerita tentang seorang pianis jazz bernama Elliot Udo (Andre Holland). Ia merupakan seorang co-owner dari sebuah club bernama The Eddy, di mana ia mengatur sebuah band yang penyanyinya adalah pacarnya sendiri, Maja (Joanna Kulig).



Bordertown Season 3 (11 Mei)

Bordertown merupakan film drama krimnal, di mana menjadikan profesi detektif sebagai bintang utamanya. Detektif itu bernama Kari Sorjonen (Ville Virtanen) yang sangat dihormati di National Bureau of Invetigation di Finland. Sorjonen mengambil pekerjaan baru sebagai pemimpin SECRI di Lappeenranta. Ia pun pindah bersama keluarganya ke dekat Russia untuk hidup yang lebih damai. Sayangnya kenyataan berbeda dengan ekspektasi.



Valeria (8 Mei)

Menceritakan tentang kehidupan seorang penulis bernama Valeria (Diana Gomez) yang sedang dalam masalah, baik novel-novelnya maupun di kehidupannya. Untungnya ia memiliki tiga sahabat, Carmen (Paula Malia, Nerea (Teresa Riott), dan Lola (Silma Lopez). Tapi, serial ini memberikan bagaimana Valeria dan teman-temannya berkumpul bersama dalam sebuah emosi, cinta, pertemanan, kecemburuan, ketidakadilan, patah hati, rahasia, pekerjaan, kekhawatiran, dan juga cita-cita untuk masa depan.



Dynasty Season 3 (23 Mei)

Serial Dynasty ini adalah serial yang menceritakan tentang masalah keluarga orang kaya, keluarga Carrington. Sebenarnnya Dynasty ini merupakan cerita ulang dari sebuah serial televisi berjudul sama pada tahun 1981. Pada season ke tiga ini, serial Dynasty akan lebih menceritakan masalah lebih luas lagi.

Rekomendasi Film Khusus Untuk Para Pencinta Motor

Sudah sejak lama motor ditemukan dan dipakai oleh manusia. Apalagi di zaman sekarang ini yang di mana orang Indonesia sudah menjadikan motor sebagai kebutuhan pokok kehidupan mereka. Sekarang juga, banyak orang-orang yang tidak hanya menjadikan motor sebagai kebutuhan pokok, tapi mereka menjadi motor menjadi bagian dari hobi atau kesukaan mereka.

Apakah kalian salah satu dari orang yang mungkin hobi atau mencintai motor? Jika iya, kalian wajib banget untuk nonton film ini!

Hitting The Apex (2015)

Siapa sih yang gak tau dengan pembalap Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Casey Stoner, dan Marco Simoncelli? Ya, mereka semua adalah salah satu dari pembalap terbaik Moto GP. Tapi apa kalian tidak penasaran dengan kehidupan mereka selain menjadi pembalap? Mungkin film ini bisa menjawab rasa penasaran kalian.

Film bergenre dokumenter ini menceritakan tentang perjalanan enam pembalap Moto GP yang sudah disebutkan tadi. Yang cukup istimewa dalam film ini adalah, kehadiran Bradd Pitt yang menjadi narator di film ini. Kalian sebagai penonton akan diperkenalkan lagi lebih dalam tentang kehidupan mereka, karir mereka, bahkan bahaya yang selalu mengintai mereka.

Film ini juga menjadi sebuah persembahan bagi mendiang Marco Simoncelli yang nyawanya hilang karena kecelakaan tragis pada saat balapan di Sirkuit Sepang 2011.



Road to Paloma (2014)

Film bergenre drama thriller ini merupakan film yang dipruduseri oleh Jason Momoa. Tak hanya menjadi produser, ia juga menjadi direktor, salah satu penulis, dan juga aktor utama di film ini. Dengan mangangkat sebuah cerita yang terjadi ketidak adilan terhadap penduduk asli Amerika, film ini menjadikan konflik balas dendam sebagai bahasan utamanya.

Di sini. Jason momoa berperan sebagai Wolf, penduduk asli Amerika yang sedang dalam misi balas dendam. Setelah ia membunuh pemerkosa ibunya, ia berkelana menggunakan motornya melinasi Amerika bagian yang cukup terpencil. Dia pergi ke tempat saudarinya untuk menyebarkan abu ibunya, tetapi ia mulai menyadari bahwa keadilan untuk tidak gratis.

Di film ini sebenarnya tidak terlalu membawa “motor” sebagai cerita utama, tetapi film ini membawa “motor” sebagai peran yang cukup penting dan cukup sering muncul.



Why We Ride (2013)

Menceritakan tentang komunitas motor, film dokumenter ini bisa membuat semangat para pengendara motor untuk berkendera bersama teman-temannya. Direktor film ini adalah Bryan H. Carroll, dan penulis film ini adalah Chris Hampel.

Film ini memberikan banyak pesan moral bagi para pecinta dan pengendara motor. Tak hanya itu, film ini juga memberikan suguhan sinemtografi yang sangat apik untuk dilihat.



TT3D: Closer to the Edge (2011)

Film ini menceritakan tentang pembalap bernama Guy Martin, pembalap muda yang mengikuti ajang balap The Isle of Man TT (Tourist Trophy). Sebenarnya dari keseluruhan film ini lebih menceritakan bagaimana seorang pembalap harus mampu berjuang habis-habisan dalam ajang balap tersebut. Pembalap  harus benar-benar siap dari segi skill, mental, dan juga kendaraan yang digunakan.

Kerennya, di ajang balap The Isle of Man TT ini menggunakan kendaraan yang dimodif sendiri. Jadi di sini juga keahlian mengotak-ngatik motor benar-benar dipertaruhkan. Yang bikin tegang lagi adalah sirkuitnya, kenapa? Di ajang balap tersebut, penghalang sirkuitnya adalah trotoar, pohon, tembok, batu, dan bahkan jurang.



One Week (2008)

Film asal Canada ini, membawa genre drama dan didirektori oleh Michael McGowan. Film ini berdebut di Toronto International Film Festival pada tanggal 8 September, 2008.

Mengisahkan seorang pria bernama Ben Tyler (Joshua Jackson) yang didiagnosa memiliki kanker. Seharusnya ia dirawat segera, tapi ia malah memilih untuk berkenalana menggunakan motornya dari Toronto, menyebrangi Canada hingga Pulau Vancouver. Selama perjalanan, ia menemukan beberapa orang yang membantu dirinya tentang hubungan antara ia dengan tunangannya Samantha (Balaban), pekerjaannya, dan cita-citanya sebagai penulis.



Wild Hogs (2007)

Mengambil tema geng motor, film ini mengisahkan tentang empat pria bernama Doug Madsen, Woody Stevens, Bobby Davis, dan Daudley Frank. Mereka merasa bosan dengan hidup mereka yang begitu-begitu saja. masalah hidup mereka pun beragam, ada yang bermasalah dengan anaknya; tidak mampu berbicara dengan perempuan; gagal dalam karir menulis.

Mereka pun merencanakan untuk lepas dari kehidupan normal dan pada akhir pekan, mereka berkendara menggunakan motor dan berpura-pura menjadi geng motor bernama Wild Hogs. Namun sialnya ketika mereka berhenti di suatu bar, mereka bertemu geng motor Del Fuego dan sempat cek cok di sana.

Suka Fotografi? Jangan Lewatkan 5 Film Berikut Ini!

Hari ini, memotret tidak lagi harus menggunakan kamera dslr atau harus mencuci gulungan film terlebih dahulu untuk menangkap suatu pemandangan atau objek apa pun dalam sebuah gambar. Dengan menggunakan handphone yang kalian biasa pakai sehari-hari saja, memotret suatu objek udah bisa banget!

Nah tapi apa kalian menyukai tentang seni fotografi itu? Mungkin jika kalian menyukainya, kalian wajib banget nih nonton beberapa film rekomendasi dari kami tentang fotografi, yuk disimak!

Kodachrome (2017)

Film bergenre drama, Kodachrome merupakan film yang mengangkat sebuah cerita berdasarkan artikel dari New York Times yang ditulis oleh A. G. Sulzberger. Film ini, menceritakan sebuah drama keluarga dengan membawa unsur fotografi yang cukup dibuat penting di film ini.

Mengisahkan tentang seorang ayah bernama Ben (Ed Harris), dan anaknya Matt Ryder (Jason Sudeikis). Meski mereka merupakan ayah dan anak, tetapi hubungan mereka tidak terlalu baik. Ben adalah seorang fotografer mahir dan terkenal, tetapi sifatnya sinis. Ia juga memiliki seorang asisten mernama Zooey Kern (Elizabeth Olsen).

Dari film ini, sebenarnya lebih banyak menceritakan drama keluarga ayah anak, tetapi dari film ini juga, kita bisa mengambil beberapa makna seni fotografi bahwa setiap orang mempunyai standar kualitas karyanya sendiri.



The Salt of The Earth (2014)

The Salt of The Earth atau yang ditulis dalam bahasa Perancis berjudul Le sei de la terre, merupakan film dokumenter yang disutradari oleh Wim Wenders dan Juliano Ribeiro Salgado. Uniknya, kisah dari film ini diangkat dari ayahnya Ribeiro Salgado bernama Sebastião Salgado.

Di film ini menceritakan bagaimana Salgado mengenal dunia fotografi dengan kamera yang dibeli oleh istrinya. Awalnya Salgado merupakan seseorang dengan latar belakang ekonom, lalu beganti profesi menjadi seorang fotografer, sulit tentunya.

Petualangan demi petualangannya diceritakan di film ini. Sebagai penonton, mungkin kita akan disuguhkan scene-scene yang begitu emosional. Film ini memberikan banyak isu sosial dari berbagai belahan dunia, membuat penonton menjadi merasakan pedihnya alur yang diceritakan.



Finding Vivian Maier (2013)

Film ini diangkat dari sebuah pengalaman seorang John Maloof yang berusaha mencari orang dibalik pemilik negatif/klise film yang di jual di rumah lelang. Awalnya John membeli kllise-klise film itu untuk ia gunakan sebagai proyeknya, tetapi ia menjadi penasaran karena foto yang ia dapatkan menurutnya sangat sempurna.

John pun melakukan investigasi hingga menemukan pemilik klise film itu adalah Vivian Maier yang berprofesi pengasuh bayi. Di film ini sebenarnya lebih menceritakan bagaimana perjalanan John mencari Maier.

Film ini benar-benar menginspiratif bagi banyak orang, bahwa sebenarnya jika kita ingin berkarya, jangan lihat siapa yang akan melihat karya kita. Tapi berpikirlah bahwa skill dan kualitas karya kita lah yang lebih penting diperhatikan. Dan tentunya jangan banyak mengeluh.



Everybody Street (2013)

Film dokumenter ini merupakan film yang cocok banget bagi para fotografer maupun pecinta fotografi. Di film ini menghadirkan banyak fotografer handal dunia yang diwawancara dan menampilkan bagaimana mereka mengambil foto yang mereka miliki.

Film ini juga menampilkan karya-karya hebat para fotografer. Nah dari film ini, kita bisa belajar banyak tentang trik dan tips memotret. Apalagi jika kalian mencari referensi untuk proyek foto kalian, film ini mungkin bisa menjadi jawabannya.



The Bang Bang Club (2010)

Mengisahkan empat orang jurnalis di Afrika Selatan, Greg Marinovich (Ryan Phillippe), Kevin Carter (Taylor Kitsch, Joao Silva (Neels can Jaarsveld), Ken (Frank Rautenbach). Pada kisah aslinya ini tentang empat orang tersebut yang menjadi jurnalis ditengahnya kekacauan Afrika Selatan ketika politik apartheid sedang memanas.

Mereka tidak kenal takut hanya untuk mengabadikan momen pada saat itu. Padahal nyawa adalah taruhannya. Pada suatu hari pun, akhirnya Ken kehilangan nyawanya karena terkena tembakan ketika ia sedang meliput.

Lima Film Terbaik Mawar Eva de Jongh

Siapa yang tidak kenal lagi dengan nama Mawar Eva de Jongh? Pelantun lagu “Lebih dari Egoku” yang satu ini ternyata bukan hanya bisa membuat sebuah kalimat menjadi lebih indah dengan suaranya. Mawar Eva juga merupakan seorang aktris berbakat yang aktingnya keren habis! Mawar Eva lahir di Harleem (Belanda), 26 September 2001. Dengan ayahnya yang berkebangsaan Belanda, Bastian Olivier de Jongh, dan Ibunya Hartawati Gurusinga yang merupakan orang Batak.

Biodata Mawar Eva de Jongh

Lima Film Terbaik Mawar Eva de Jongh

Aktris cantik yang pernah berhasil meraih predikat Miss Celebrity Indonesia tahun 2015 ini, melakukan debutnya di dunia layar lebar pada tahun 2017, ia berakting menjadi Salsabila di film berjudul Promise. Sekarang, Mawar Eva sudah total membintangi tujuh judul film yang berbeda.

Penasaran apa aja film-film terbaik yang dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh? Yuk simak artikel di bawah ini!

Tumbal The Ritual (2018)

Pada filmnya yang ke tiga, Mawar Eva membintangi sebuah film horror yang di sutradarai oleh Tema Patrosza. Pada film ini Mawar Eva memerankan Nira yang merupakan anak kuliahan.

Menceritakan Nira, Raka (Rayn), Leo (Karel), Maya (Shenina), dan Sisi (Annette) yang merupakan para remaja yang masih berkuliah. Mereka berlima membuat sebuah film horor untuk menyelesaikan tugas kampus mereka. Mereka pun pergi ke sebuah pabrik gula yang telah lama tidak beroperasi. Namun, Nira tidak menyadari bahwa adiknya, Alya (Makayla) diam-diam masuk ke dalam mobil mereka dan ikut berangkat ke lokasi.

 Setibanya di lokasi, mereka banyak menemukan hal yang janggal. Daru mulai suara yang tidak jelas datang dari mana hingga melihat penampakan. Hingga pada suatu momen, Alya mendadak hilang. Nira dan lainnya pun berjam-jam mencari Alya. Namun, ketika Nira menyusuri sebuah lorong, ia mendapati mayat Alya tegeletak di sebuah gerobak kecil.



Serendipity (2018)

Di film ini, Mawar Eva mendapat sebuah tantangan mengambil peran Rani yang merupakan seorang lady escort. Dengan peran yang ia ambil itu, bisa membuat imejnya rusak. Namun Mawar Eva optimis ia tidak takut imejnya akan rusak.

Sebenarnya Rani menjadi seorang lady escort itu demi kehidupan yang lebih baik karena ayahnya yang sudah wafat. Ia harus mencari uang dan berjuang untuk hidupnya sendiri dan ibundanya.

Semua orang tidak ada yang tahu persis kisah Rani sebenarnya. Pada suatu ketika ia menjalin hubungan dengan teman sekolahnya, Arkan. Namun sialnya, Arkan mengetahui apa yang Rani lakukan sepulang sekolah, ia pun menyebarkan kejadian itu ke semua orang.

Rani pun dijauhi oleh orang-orang termasuk teman baiknya sendiri. Di saat kesendiriannya, Rani bertemu dengan anak baru bernama Gibran. Entah bagaimana, ia merasa rumit tatkala Gibran merasa begitu dekat dengan dirinya.



Bumi Manusia (2019)

Sempat banyak diperbincangkan, film Bumi Manusia yang diangkat dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer ini merupakan film ke lima bagi Mawar Eva. Dengan film ini, nama Mawar Eva de Jongh mulai cukup dikenal oleh banyak orang lagi.

Pada suatu hari di Surabaya, Minke (Iqbaa Ramadhan) diajak Robert Suurhof (Jerome Kurniawan) mengunjungi ke rumah keluarga Mellema, Boerderij Buitenzorg di Wonokromo.

Kedatangan Minke disambut dengan penuh kecurigaan oleh Robert Mellema (Giorgino Abraham) yang justru menyambut Suurhof dengan penuh keakraban, tetapi sebaliknya dengan adiknya Annelies Mellema (Mawar Eva de Jongh) serta ibunya Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti) yang menerima Minke dengan gembira. Minke mulai menjalin hubungan mesra dengan Annelies dan Ontosoroh, walau Annelies sempat merasa belum terbiasa dengan Minke.

Suatu ketika, Minke terilhami dan menulis artikel di koran Surabaya dengan nama samaran Max Tollenaar. Malam harinya, Minke tiba-tiba ditangkap oleh polisi karena tulisannya tempo hari lalu.

Minke kembali ke rumahnya yang disambut amarah oleh ayahnya (Donny Damara) karena ia berhubungan dengan Annelies, hubungan yang dinilai merusak tradisi dan budaya di Jawa.

Akankah cinta Minke dan Annelies berjalan meski mereka tahu bahwa hubungan mereka itu berada di ujung jurang?



Sin The Movie (2019)

Kali ini, Mawar Eva kembali menjadi pemeran utama dan ditemani oleh Bryan Domani yang dikabarkan sudah dekat dengan Mawar. Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama ini merupakan sebuah film drama romantis yang berlatar modern.

Mengisahkan Metta (Mawar Eva de Jongh) dan Raga (Bryan Domani) yang tidak seharusnya saling jatuh cinta. Raga merupakan orang yang tidak menyukai cewek yang penuh dengan drama seperti Metta. Begitu juga Metta yang ingin membuktikan bahwa Raga itu tidak pantas untuk dirinya. Namun mereka tetap saling jatuh cinta juga.

Hubungan mereka semakin gelap. Keluarga raga tidak merestui hubungan mereka. Raga pun memutuskan hubungan mereka dan menghilang entah ke mana. Saat Metta mengetahui alasan dibalik putusnya hubungan ini, ia pun dipaksa memilih untuk meyerah atau bahagia berdosa.



#TemanTapiMenikah2 (2020)

Di film ini, Mawar Eva menggantikan peran Vanesha Prescilla yang pada film sebelumnya, #TemanTapiMenikah memerankan Ayudia Bing Slamet. Di film ini, Mawar Eva mendapatkan tantangan menjadi seorang ibu hamil yang faktanya bahwa ia belum pernah hamil sebelumnya.

Film #TemanTapiMenikah 2 ini akan mengisahkan kehidupan Ayu dan Ditto setelah mereka memutuskan untuk menikah. Di film ini, Ayu dan Ditto diceritakan sudah menikah dan Ayu pun hamil. Kepribadian Ayu yang awalnya senang menemani sang suami, setelah hamil menjadi berubah total. Ia menjadi orang yang sangat malas dan benar-benar sensitif.

Ditto selalu mencoba memahami perubahan sikap istrinya. Dia menahan diri dan berpura-pura tidak cemburu dengan perhatian yang istrinya berikan kepada janin di perutnya. Namun, meski ia selalu menahan diri, pertengkaharan sehari-hari selalu saja muncul dan membuat keaadan sulit, mereka secara tidak langsung dipaksa untuk memutuskan: mempertahankan hubungan atau mempertahankan si janin.

Pencinta Kopi Wajib Banget Nonton Film-Film Ini!

Hari gini segala sesuatu paling nikmat kalo udah ditemenin sama kopi. Mau ngumpul sama temen? Mau ngerjain tugas? Mau ngabisin waktu luang? Pasti akan berasa kurang kalo kita ga ditemenin kopi kali ya!

Nah, mungkin buat kalian yang sudah menjadi sahabat sejatinya kopi, kalian wajib banget nih nonton film-film yang menceritakan tentang kopi atau berlatar tempat minum kopi. Ini lah rekomendasi film dari kami untuk kalian. Yuk disimak sampai selesai ya!

Filosofi Kopi (2015)

Film ini merupakan film yang mendaptasi dari sebuah buku karya Dewi Lestari dengan judul yang sama. Cerita utama dalam film ini adalah tentang Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) yang mendirikan suatu kedai kopi yang disebut Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.

Ben merupakan seorang barista handal dalam meramu kopi. Tetapi pada suatu ketika, hutang ratusan juta membuat mereka resah karena dapat membuat kedai mereka hilang. Ketika mereka sedang berjuang mencari cara, datanglah seorang pengusaha yang menantang mereka untuk membuat kopi terenak dan sanggup memberi dana apabila mereka berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.



Café Funiculi Funicula (2018)

Film ini mengambil banyak sekali latar di dalam sebuah kafeyang bernama Funiculi Funicula. Kafe tersebut dimiliki oleh keluarga Tokita yang dari generasi ke generasi. Di kafe tersebut terdapat rumah tentang sebuah kursi yang bisa membawa seseorang ke masa lalu. Namun, untuk menuju ke masa lalu, butuh menyelesaikan persyaratan yang banyak dan membuat orang-orang  mundur untuk mencobanya.

Beberapa syaratnya, meski seseorang pergi ke masa lalu, dia tidak akan bisa mengubah jalan cerita di masa depan; dia hanya bisa ke masa lalu di kafe tersebut, waktu seseorang di masa lalu hanya sampai kopi yang masih hangat, jika ia ingin kembali ke masa depan kembali, ia harus meminumnya sebelum kopi itu dingin.



The Coffee Man (2016)

The Coffee Man merupakan film dokumenter yang akan membuat kalian benar-benar penasaran, berdiri dan bersorak, dan berharap bahwa hidup kalian akan menjadi seperti yang di film itu.

Film ini menceritakan tentang karir Sasa Sestic yang mengawali ceritanya dari pengenalan kopi hingga ia menjadi seorang pemenang the World Barista Champhionship. Di film ini juga menceritakan tentang kisah perjalanan Sasa berkeliling dunia, dan pengalaman-pengalamannya tentang belajar membuat kopi.



A Film About Coffee (2014)

Film dokumenter yang satu ini menceritakan tentang kopi dengan suguhan sinematograsi yang sangat apik. Film ini memberikan kita informasi tentang kopi yang dari hanya biji hingga bisa diseduh di sebuah cangkir yang kita seruput.

Film ini juga menghadirkan banyak cerita inspiratif dari orang-orang yang jatuh cinta dengan kopi, seperti George Howell dan juga James Freeman yang sudah menjadi ahlinya tentang kopi.

Biji Kopi Indonesia (2014)

Yang terakhir dari kita adalah film Biji Kopi Indonesia atau dikenal juga dengan judul Aroma of Heaven, sebuah film dokumenter yang memberikan kesan miris tentang kopi di Indonesia. Meski kita selama ini merasa tenang, atau mungkin biasa saja ketika menikmati secangkir kopi di sebuah kafe, mungkin setelah menonton film ini kalian akan berpikir kembali.

Film ini juga menghadirkan sejarah panjang kopi di Indonesia dari zaman VOC sampai sekarang. Dari film ini, kita bisa membayangkan bagaimana sedihnya menjadi petani penghasil kopi di negeri penghasil kopi terbaik di dunia ini.

Mirisnya lagi, fenomena yang diceritakan dalam film tersebut masih berlangsung sampai sekarang. Kopi-kopi Indonesia yang berkulaitas banyak yang diekspor dan menyisakan kopi berkualitas rendah untuk dikonsumsi di negeri sendiri.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Akhir-akhir ini, para penonton film di dunia sedang senang-senangnya menonton serial La Casa de Papel alias Money Heist. Serial ini sudah sampai musim ke-2 bagian ke-4 dan bisa dinikmati di penyedia jasa streaming Netflix. Fokus cerita di serial ini ada pada sekelompok perampok yang dipimpin oleh ” The Professor”.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!
Skuat asuhan The Professor

Mereka biasa merampok bank dan merencanakan perampokan mereka dengan rencana yang sangat tersusun rapi. Uniknya, dalam aksi perampokan yang mereka jalankan, mereka tidak menggunakan nama asli, melainkan nama samaran yang di ambil dari nama kota-kota besar di dunia,

Trailer Terbaru Money Heist



Nah kali ini, kami akan membahas karakter di seri Money Heist ini yang kami anggap paling keren. Yuk disimak baik-baik!

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Berlin (Pedro Alonso)

Dengan nama asli Andres de Fonollosa, ia biasa disebut dengan nama Berlin. Ia merupakan saudara dari The Professor yang merupakan saudara tirinya. Ia memiliki sifat yang tenang dan pandai menyerang melalui cara psikologis.

Dia memliki posisi sebagai pemimpin dengan sikap disiplin. Berlin benar-benar orang yang tenang, ketika rekan-rekannya sempat tidak mempercayai Berlin, ia tetap tenang dan menjalankan rencana The Proffesor dengan lancar.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

The Professor (Alvaro Morte)

Ini dia, dalang di balik pencurian terbesar yang ada di Spanyol. Dengan nama asli Sergio Marquina, ia beraksi dengan sangat apik di mana mereka membobol The Royal Mint of Spain atau Badan Percetakan Negara Spanyol.

Die memiliki otak yang sangat cerdas, ide-idenya sangat brilian sampai-sampai ia bisa mengelabui polisi. Setiap rencana yang ia buat, pasti terukur dengan rapi dan selalu dapat menjaga identitas aslinya.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Rio (Miguel Herran)

Meskipon usianya yang masih muda dan yang paling amatir dari yang lainnya, Rio memilki kemampuan hacking yang berkelas. Dia menjadi orang yang jenius dan berperan penting dalam pembobolan oleh para perampok ini. Meski begitu, tetap saja ia masih memiliki sikap yang labil karena ia merupakan anak remaja.

Rio memegang penuh kendali pintu kelua masuk perampokan dengan komputernya. Ia juga yang membantu The Professor dengan cara mengubah suaranya agar tidak dapat diketahui identitasnya oleh polisi.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Lisbon (Itziar Ituño)

Nama aslinya merupakan Raquel Murillo, awalnya ia merupakan seorang pimpinan polisi yang cerdas. Meski terkadang keputusannya salah, ia mampu mengetahui segala bukti dari informasi yang tidak banyak sekali pun. Bahkan, perempuan inilah yang pertama kali sukses mengetahui identitas The Professor.

Namun, akhirnya ia diperdaya oleh The Professor dan jatuh cinta kepadanya. Ia pun bergabung di perampokan berikutnya bersama The Professor dan mengambil peran di belakang layar.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Nairobi (Alba Flores)

Ágata Jiménez, atau yang biasa dipanggil Nairobi merupakan salah satu karakter utama nih. Dia memiliki tugas di perampokan sebagai orang yang bertanggung jawab atas kualitas pencetakan uang karena ia memilki keahlian dalam hal pemalsuan. Nah si Nairobi juga suatu ketika menjadi seorang pemimpin juga.

Pada akhir perampokan, ia kabur ke Argentina bersama Helsinki. Lalu ia mengikuti kembali perampokan, sayangnya Naroibi ini mati tertembak oleh penembak jitu salah satu dari personil polisi.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Tokyo (Ursula Corbero)

Kayaknya kalo di suatu cerita kriminal tanpa ada orang yang bersifat protagonis bakal berasa kurang kali ya. Nah Tokyo yang bernama asli Silene Oliveira ini hadir sebagai tokoh utama protagonis di seri Money Heist ini.

Namun, Tokyo ini memilki sifat yang mudah marah, dan terkadang membuat dirinya tidak dapat mengontrol emosi. Ia juga orang yang ceroboh, dia biasanya lebih memilih untuk beraksi dulu ketimbang berpikir terlebih dahulu, yang perbuatan itu membuat ia menyesal.

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Stockholm (Esther Acebo)

Monica Gaztambide, atau yang biasa dipanggil Stockholm. Awalnya ia adalah sekretaris dari Arturo Roman, si direktur Royal Mint of Spain. Ketika perampokan, ia menjadi salah satu sandera dari para perampok.


Bonus:

Yuk Kenalan Sama Pemeran Paling Keren di Serial Money Heist!

Arturo (Enrique Arce)

Terkadang memang kita tidak boleh mudah percaya kepada orang, tak terkecuali orang terdekat kita. Di sini, Arturo benar-benar mempresentasikan kalimat tadi, kenapa? Dia awalnya adalah seorang direktur utama di Percetakan Bank Spanyol, yang akhirnya ikut menjadi perampok juga.

Arturo memiliki kemampuan yang cukup unik, yaitu membuat orang-orang dapat mengikuti perkatannya dengan mudah. Parahnya lagi, setelah pencurian, ia menjadi seorang selebriti dan bercerita tentang pengalamannya.