10 Film Video Game Terbaik yang Harus Kalian Tonton

Film video game. Ya, hal ini bukan lah sebuah hal yang baru di industri film. Saat sebuah game rilis lalu mendapat popularitas dan jutaan penggemar, akan ada banyak orang yang bersaing untuk mendapat izin membuat film tersebut. Hal ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, dan sudah ada puluhan film yang diadaptasi langsung dari berbagai game dengan berbagai genre. Namun, tentu saja tidak semua film video game ini diminati para penikmat film.

Baru-baru ini film berjudul Sonic the Hedgehog baru saja rilis di pasaran. Di awal mula kemunculannya, film ini sempat dikecam oleh para netizen lho! Terutama mereka yang sudah mengenal Sonic dari jaman video game tahun 1990-an, kala orang-orang masih memainkan si landak biru ini di SEGA. Tentu saja, kecaman ini pun datang bukan tanpa alasan, para penggemar Sonic menilai karakter landak itu pada awalnya terlalu gemuk, berbulu, dan terlalu aneh tidak mirip dengan Sonic di video game, dan animasi sebelumnya. Beruntung, para produser dan tim desainer film ini langsung merombak karakter Sonic habis-habisan. Alhasil, karakter Sonic yang baru ini jauh lebih mirip dan mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.

Trailer Sonic the Hedgehog



Top 10 Film Video Game

Walau baru beberapa hari muncul di bioskop berbagai negara, film Sonic banyak mendapat komentar positif karena ceritanya yang menarik. Film aksi-komedi ini pun diprediksi akan bertahan lama dan akan meningkatkan nilai jual film hasil adaptasian video game. Hal ini pun memicu para netizen untuk mencari film-film lain yang sejenis. Demi menjawab rasa penasaran netizen, Carifilms pun merangkum 10 film vido game terbaik . Berikut ulasannya. Baca sampai selesai ya!

10. Lara Croft :Tomb Raider (2001)

Tomb Raider, pada puncak popularitasnya, adalah permainan yang mungkin agak konyol, membuat kalian menjelajahi makam dan bahkan melawan dinosaurus. Dan versi film pertama dari petualangan Lara Croft ini pun sama menggelikannya. Sial, pertama kali kita melihat Angelina Jolie sebagai Lara Croft, dia bertarung dengan robot!

Plot film ini dibilang konyol karena berkaitan dengan Illuminati dan penyelarasan planet, tetapi rasanya seperti sebuah video game sungguhan, yang untuk saat ini — dan bahkan sekarang — membuatnya menjadi kejar-kejaran yang benar-benar menyenangkan. Ditambah lagi, di film ini ayah kandung Angelina Jolie diperankan oleh Jon Voight. Film ini sangat menyenangkan, dan jelas lebih baik daripada sekuelnya, The Cradle of Life, yang tidak begitu mendapat tanggapan positif.



9. Rampage (2018)

Jika kita berbicara tentang film Dwayne “The Rock” Johnson, maka Rampage adalah salah satu yang terbaik. Itu juga merupakan film video game, yang merupakan nilai tambah. Orang biasa akan berpikir bahwa Anda tidak dapat membuat plot tentang kadal, manusia serigala, dan gorila menghancurkan kota menjadi film, tetapi kemudian, ternyata mereka salah.

Sering kali dengan film video game, alurnya terasa dibuat-buat dan hanya memiliki elemen tertentu dari video game yang menjadi dasarnya, seperti kostum dan gerakan khusus. Tapi Rampage sepenuhnya merangkul film monster yang besar dan bodoh dulu, dan video game yang kedua, itulah sebabnya film ini menarik. Ceritanya hebat karena sangat simple. Sebuah tabung jatuh dari luar angkasa dan menyemprotkan gas ke wajah hewan yang membuat mereka tumbuh sangat besar. Bencana terjadi kemudian. Juga tidak ada salahnya bahwa pertempuran terakhir adalah semua yang Anda inginkan dari pertarungan monster.



8. Resident Evil: Extinction (2007)

Ada enam film Resident Evil. Enam! Dan mereka semua kebanyakan payah. Kecuali untuk Resident Evil: Extinction, yang merupakan nomor 3 dalam seri film zombie ini. Ketika dua film Resident Evil pertama keluar pada tahun 2002 dan 2004, masing-masing, mereka tidak seperti pada permainan, karena film-film itu lebih menampilkan aksi-berat dan permainan lebih bergantung pada survival horror. Tapi itu semua berubah ketika permainan, Resident Evil 4 keluar pada 2005, yang mengubah gaya permainan menjadi lebih berorientasi aksi. Dan ketika Resident Evil: Extinction tiba di bioskop pada tahun 2007, semua sepertinya klik. Aksi itu sepertinya sudah tidak lagi di alam semesta Resident Evil. Ini benar-benar menarik sekarang.

Juga tidak ada salahnya bahwa sebagian besar film itu hanya merupakan penggambaran dari Mad Max. Ada sebuah cerita tentang klon dan Alice yang memiliki kekuatan telekinetik yang cukup menyenangkan untuk bekerja, tetapi bintang sebenarnya kali ini adalah aksinya, yang sebenarnya terlihat jauh lebih baik daripada di film sebelumnya, Apocalypse. Tiga film setelah ini semakin masuk ke wilayah film-B, tetapi yang ini masih sepenuhnya menyenangkan.



7. The Angry Birds Movie 2 (2019)

Apa yang membuat film kedua ini lebih baik daripada yang pertama adalah karena babi dan burung benar-benar bersatu dalam film ini, yang terkadang menghasilkan humor yang cukup bagus. Dan itu juga mata-mata caper sampai batas tertentu, jadi paling tidak menarik. Kisah cinta Eagle juga sangatlah manis. Secara keseluruhan, Anda bisa lupa bahwa itu didasarkan dari permainan ponsel dan bersenang-senang dengannya. Film ini menjadi salah satu film video game dengan rating RottenTomatoes terbaik juga.



6. Super Mario Bros. (1993)

Apa yang membuat film Mario Bros begitu menarik adalah bahwa itu benar-benar masuk akal ketika dimasukkan ke dalam dunia Super Mario. Setelah Super Mario World, yang memperkenalkan Yoshi dinosaurus, cukup banyak hal yang mungkin, dan film ini membuat yang terbaik dari apa yang harus dikerjakan. Serius, jika terakhir kali Anda melihat film ini pada tahun 1993 ketika awalnya keluar, maka tontonlah lagi. Ini tidak seburuk yang Anda ingat, dan itu sebenarnya cukup bagus untuk film video game. Setidaknya mereka berusaha menjadi unik.



5. Mortal Kombat (1995)

Mari kita perjelas. Mortal Kombat terlihat super 90an. Mungkin bahkan lebih dari 90-an dari Super Mario Bros, yang keluar dua tahun sebelumnya. Tapi Mortal Kombat mungkin adalah film video game terhebat yang pernah ada ketika film ini keluar. Ini jelas salah satu dari jenis film yang harus ditonton apalagi jika kalian penggemar game-nya. Untungnya, ada film Mortal Kombat baru yang segera keluar, jadi film ini belum bisa dikatakan sebagai film MK terhebat sepanjang masa.

Bagian terbaik dari film ini adalah bahwa film itu dengan setia mereplikasi perasaan permainan. Goro yang mengancam, Raidenyang luar biasa, dan adegan dengan Scorpion dan Johnny Cage di hutan membuatku merinding ketika masih kecil. Film ini akan terasa lebih hebat terutama bagi kalian yang sudah remaja di tahun 90an.



4. Prince of Persia: The Sands of Time (2010)

Adaptasi film ini mendapat nilai lebih karena memiliki cukup aksi parkour dan mistisisme magis untuk membedakannya dari semua film video game lainnya pada saat itu. Dan karena ini adalah film Disney, ia memiliki semua kegembiraan ramah keluarga yang cenderung Anda lihat dalam live action mereka. Maksud saya, itu jauh lebih baik daripada The Lone Ranger, itu sudah pasti. Ben Kingsley menggagalkannya, dan keluarga Hassanins satu bagian konyol, dan dua bagian badass. Ini adalah jenis video game film yang cukup menyenangkan untuk dijadikan fitur ganda untuk National Treasure.



3. Silent Hill (2006)

Berbeda dengan film-film Resident Evil yangpenuh aksi sejak awal, film Silent Hill pertama tetap setia pada akar horor psikologisnya dan sebenarnya penuh dengan menakutkan. Meskipun itu tidak dilakukan dengan baik, sebagian besar penggemar Silent Hill akan setuju bahwa film pertama benar-benar memaku suasana keseluruhan dan menyeramkan dari seri. Ini membantu bahwa ia memiliki Kepala Piramida, yang mungkin salah satu entitas paling menakutkan dalam sejarah video game horor.

Dan film ini sepenuhnya merangkul R-rating-nya. Salah satu momen paling mengerikan dan grafik dari seluruh gambar adalah ketika Kepala Piramida merobek kulit seorang wanita, dan kemudian melemparkan dagingnya tepat ke pintu. Video gimnya cukup mengerikan, tetapi film Silent Hill pertama sepenuhnya menangkap getaran kota itu sendiri. Dan itu membuat bukan hanya film video game yang hebat, tapi film horor yang hebat secara umum. Sayangnya sekuel dari film ini tidak lebih baik dari yang pertama.

https://www.youtube.com/watch?v=DVG5T8boG08


2. Final Fantasy: The Spirits Within (2001)

Ada banyak yang akan mengatakan bahwa Final Fantasy: The Spirits Within adalah film yang jelek karena tidak seperti permainannya. Namun justru ini menjadi daya tarik tersendiri. Dan selain itu, setiap penggemar FF sejati akan memberi tahu Anda bahwa meskipun ada elemen kunci tertentu yang biasanya melakukan perjalanan dari satu game ke game lainnya, seperti airships dan chocobos, semua game adalah narasi yang terpisah sepenuhnya. Saya juga benar-benar menggali seluruh estetika dan nada dari The Spirits Within. Ini memainkan lebih seperti salah satu dari cutscenes gam yang diperpanjang.

Menakjubkan secara visual pada saat itu, film ini sebenarnya perlu ditonton beberapa kali untuk memahami spirit dan kota-kota penghalang karena tidak membuat semuanya sepenuhnya jelas. Film ini juga masuk jajaran box office, tapi itu adalah salah satu dari sedikit film video game yang benar-benar serius pada masanya.



1. Pokemon Detective Pikachu (2019)

Tidak ada film video game yang lebih baik daripada Detective Pikachu, terutama karena itu yang paling dekat dengan film video game yang seharusnya. Pertama-tama, film ini memiliki animasi CGI yang benar-benar baik, dan Pokemon terlihat seperti mereka benar-benar berada di dunia yang disuguhkan film ini. Kedua, perkelahian dilakukan dengan hebat dan siapa pun yang benar-benar memainkan permainan Pokemon terkesan bahwa mereka berhasil meningkatkan perasaan pertempuran yang selalu dimainkan seperti Rock, Paper, Scissor dalam permainan.

Tapi yang paling penting, Detective Pikachu adalah visi yang paling lengkap dan sepenuhnya diwujudkan dari video game yang dibawa ke layar lebar. Plus, dengan cerita detektifnya yang sederhana (beberapa orang mungkin mengatakan “dapat diprediksi”) itu cukup menyenangkan bagi orang-orang yang bahkan tidak pernah memainkan permainan Pokemon untuk dinikmati, tetapi juga jauh lebih menyenangkan jika Anda telah memainkan seri ini selama bertahun-tahun.



Nah, jadi film-film di atas merupakan film video game yang bisa kalian tonton sambil kalian bernostalgia ke masa kecil kalian yang bahagia karena bermain game tanpa henti. Semoga film Sonic the Hedgehog pun mendapat respon positif dari para penggemarnya di Indonesia ya!

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Jagat dunia maya Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan adanya sebuah cerita mistis yang tersusun rapi dalam sebuah utas di Twitter yang ditulis oleh akun SimpleMan. Tidak tanggung-tanggung utas itu pun di-retweet sebanyak 32 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 78 ribu kali. Gokil! Kehebohan itu berlanjut tidak hanya di Twitter saja, tapi merembet hingga ke Instagram, Youtube, dll. Netizen berbondong-bondong mencari kebenaran kisah KKN di Desa Penari itu. Bahkan sampai ada yang mencari orang-orang asli yang terlibat di cerita ini hingga ke tempat aslinya. Salut.

Sejak utas tersebut menjadi viral, banyak gosip yang beredar bahwa cerita ini akan diadaptasi ke dalam bentuk film. Dan betul saja, setelah beberapa bulan berselang, kekepoan netizen pun mendapat jawaban. Di minggu ke-3 Januari 2020 yang lalu, MD Pictures meluncurkan trailer resmi untuk film KKN di Desa Penari. Hanya dalam waktu 3 minggu saja, trailer ini sudah ditonton oleh hampir 3,5 juta penonton lho! Sudah lihat trailernya? Kalau belum yuk langsung cek di sini saja:

Trailer KKN di Desa Penari



Trailer film tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen Indonesia. Banyak yang memuji tapi tidak sediki juga yang mencela. Ada beberapa hal yang ternyata tidak sesuai dengan perkiraan netizen di awal. Sebelum film ini diproduksi, ada gosip yang beredar bahwa film ini akan dibintangi Chelsea Islan sebagai Widya dan juga Laudya Chintya Bella sebagai Nur. Namun ternyata mereka salah. Untuk sutradaranya pun awalnya Joko Anwar sempat digosipkan untuk mengarahkan film horor ini. Nah loh, jadi siapa kah yang akan menjadi bintang di film ini? Yuk baca artikelnya sampai selesai!

Pemeran Utama Film KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Tissa Biani sebagai Nur

Tissa Biani ini adalah aktris Indonesia berdarah Jawa yang lahir pada 24 Juli 2002 di Jakarta. Aktris belia ini sudah mulai berakting sejak anak-anak lho! Dari waktu usianya masih 10 tahun, dia sudah bermain di film berjudul Tanah Surga… Katanya. Hampir setiap tahun juga Tissa Biani bermain di film layar lebar, bahkan di tahun 2019 dia bermain di 4 judul film! Wow! Wajar saja kalau dia dipercaya untuk membintangi film yang berpotensi akan viral ini.

Hal yang menarik bagi Tissa selama penggarapan film ini adalah bagaimana dia dituntut untuk bisa menari. Sebelumnya Tissa Biani justru tidak terbiasa untuk menari. Hal yang lebih menantang baginya adalah bahwa dia berlatih menari hanya dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya! Pasti pada penasaran kan lihat Tissa Biani nanti.

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Aghniny Haque sebagai Ayu

Aghniny Haque ini bisa dibilang sebagai salah satu aktris pendatang baru di dunia perfilman Indonesia. Dia memulai debutnya melalui film laga berjudul Wiro Sbleng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 pada tahun 2018. Wajar saja kalau dia memulai aktingnya di film laga, dia sendiri ternyata mantan atlet taekwondo lho! Aghniny bahkan bermain untuk timnas taekwondo Indonesia sejak tahun 2011 hingga tahun 2016. Hebat ya!

Sejak film pertamanya, popularitas Aghniny Haque semakin meningkat tajam. Terbukti di tahun 2019 yang lalu dia bermain di tiga judul film layar lebar Indonesia. Wah! Selama syuting film KKN di Desa Penari ini Aghniny mengaku bahwa dia tidak mengalami terlalu banyak kesulitan. Hanya saja ada satu scene yang membuatnya harus mengulang adegan selama syuting. Bagaumana tidak, dia harus berhadapan dengan hampir 50 ekor ular yang besar-besar! Satu ekor ular itu saja beratnya bisa sampai 30 kg lho! Hiii.

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Adinda Thomas sebagai Widya

Adinda Thomas ini selain sebagai seorang aktris, dia juga dikenal sebagai seorang penyanyi lho! Nama Adinda Thomas ini mulai akrab bagi penonton Indonesia setelah dia sering kali bermain di FTV sejak tahun 2013 hingga sekarang. Sementara itu, film debut Adinda dimulai di tahun 2013 pada film berjudul Youtubers.

Bagi Adinda, KKN di Desa Penari ini merupakan film horor pertamanya. Tentu saja, berbagai pengalaman unik ia dapatkan saat menjalani proses syuting film ini. Salah satunya adalah saat Adinda harus menahan rasa taukutnya dan merelakan tangannya dililit oleh ular!

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Achmad Megantara sebagai Bima

Achmad Megantara ini selain seorang aktor, dia juga merupakan seorang model. Selain itu, dia juga tergabung dalam sebuah grup duo bersama Reynaldi Mbayang. Aktor kelahiran Jakarta, 27 Desember 1996 ini memulai kariernya di sinetron berjudul High School Love Story. Sementara film layar lebar perdananya berjudul EL yang tayang di tahun 2018. Tentu saja, duet akting Achmad Megantara sebagai Bima dan Aghniny Haque sebagai Ayu ini merupakan salah satu duet yang paling ditunggu oleh netizen yaaa.

KKN di Desa Penari: Trailer dan Biodata Pemain Utama

Aulia Sarah sebagai Badarawuhi

Nah ini dia, sosok yang paling ditunggu di film KKN di Desa Penari, Badarawuhi! Bagi yang belum tahu, Badarawuhi ini merupakan sosok penguasa hutan di desa itu. Berbagai spekulasi tentang siapa yang akan menjadi pemeran Badarawuhi pun sempat heboh di dunia maya. Sampai akhirnya terpilihlah Aulia Sarah sebagai aktris pemeran Badarawuhi.

Aulia Sarah sendiri merupakan aktris dan model Indonesia yang memulai kariernya dengan menjadi Gadis Sampul pada tahun 2005. Sementara karier beraktingnya dimulai pada tahun 2009 dengan bermain di film berjudul Punk in Love dan sinetron Amira.

Badarawuhi ini digambarkan sebagai satu sosok primadona dan fenomenal. Dia digambarkan sebagai seorang penari cantik berwujud setengah manusia dan setengah siluman. Wah kira-kira bagaimana ya Aulia Sarah memerankan tokoh ini. Pasti pada penasarankan. Nah, untuk sekarang, simpan saja dulu semua pertanyaan kalian sampai film ini tayang di tanggal 5 Maret 2020 nanti.

Alasan Kenapa Kita Harus Nonton “Milea: Suara dari Dilan”

Siapa yang tidak kenal dengan tokoh fiksi bernama Dilan ini. Sejak kemunculannya pertama kali di novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990, bocah SMA agak nakal ini tidak pernah berhenti membuat sensasi. Tokoh anak SMA yang cara berpikirnya nyentrik dan unik ini langsung membius para pembacanya hingga mereka jatuh cinta. Puncaknya adalah saat novel karya Pidi Baiq ini ditransformasi menjadi karya film di tahun 2018. Meledak! Film yang diberi judul Dilan 1990 ini langsung menjadi film Indonesia terlaris nomor dua dengan jumlah penonton mencapai 6,3 juta pasang mata. Wow!

Belum cukup sampai di situ, di tahun 2019, film kedua yang diberi judul Dilan 1991 pun turut menembus klasemen film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton mencapai 5,2 juta jiwa. Keren! Dilan dan Milea ini sudah memiliki penggemar setia yang selalu menantikan kehadiran mereka. Pun dengan film ketiga yang rencananya akan tayang dalam waktu dekat, Milea: Suara dari Dilan. Film ini sudah amat sangat dinantikan karena ada banyak hal baru yang menjawab berbagai pertanyaan para penonton tentang hubungan Dilan dan Milea.

Milea: Suara dari Dilan adalah kelanjutan dari kisah cinta Dilan dan Milea tetapi dengan kemunculan konflik yang baru di dalamnya. Film ini diprediksi akan menarik penonton lebih banyak  daripada film sebelumnya. Tidak heran film ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2020. Film Milea: Suara dari Dilan akan diputar di bioskop pada tanggal 13 Februari 2020 di seluruh bioskop di Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa film Milea: Suara dari Dilan menjadi film yang wajib ditonton di tahun 2020. Namun, sebelum bercerita lebih jauh, kami sajikan dulu trailer dari film ini:

Trailer Milea: Suara dari Dilan



Alasan kenapa kita harus banget nonton film ini

1. Duet Vanesha dan juga Iqbaal yang semakin menunjukkan chemistry-nya

Sama seperti sebelumnya, film ini masih dengan pemeran utama yaitu Milea (Vanesha Prescilla) dan Dilan (Iqbaal Ramadhan). Kemampuan berakting Iqbaal dan Vanesha sudah tidak dapat diragukan lagi dilihat dari film Dilan 1990 dan Dilan 1991. Mereka dapat menciptakan chemistry yang apik sehingga dapat membuat penonton seakan ikut merasakan emosi dari peran mereka. Selain Iqbaal dan Vanesha, film ini juga menggaet Adhisty Zara, mantan personil JKT48 yang berperan sebagai Disa yaitu adik dari Dilan. Terjun di dunia akting memang masih tergolong baru bagi Zara, namun kemampuan aktingnya di beberapa film sudah banyak mendapatkan pujian dari penonton. Selain itu, beberapa pemeran lain seperti Ira Wibowo, Happy Salma, Yoriko Angeline, dan masih banyak lagi akan mewarnai film ini.

2. Film ini dibuat dengan sangat detil

Fajar Bustomi dan Pidi Baiq tidak main-main dalam menggarap film ketiganya tentang kisah cinta Dilan dan Milea ini. Mulai dari penulisan script, pemilihan aktor dan aktris, akting dari para pemain, pengambilan gambar, dan pemilihan soundtrack, dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Semua harus bisa berjalan selaras agar menjadi indah dan mudah dinikmati. Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ingin membuat penonton dapat benar-benar merasakan emosi yang tertuang di dalam film ini.

Trailer Dilan 1991



3. Adegan dan dialog yang siap bikin baper!

Bukan hanya adegan romantis, tetapi adegan lucu, sedih, dan menengangkan juga akan hadir di dalam film ini. Penonton akan dibuat perasaannya menjadi campur aduk dengan alur cerita, adegan, dan dialog yang dibuat. Emosi penonton akan naik turun selama film diputar dan hal tersebut yang membuat film ini menjadi tidak membosankan. Cerita dimuali dari masa kecil Dilan, bagaimana ia pindah ke Bandung dan tergabung dalam geng motor, memulai kisah cinta dengan Milea, putus, hingga dipertemukan kembali saat reuni SMA. Penonton akan dibuat seakan ikut merasakan konflik yang dirasakan oleh Milea dan Dilan di dalam film tersebut.

4. Dilan menjadi fokus utama di film ini

Jika di film Dilan 1990 dan Dilan 1991 kita selalu melihat Dilan dari sudut pandang Milea, maka di film kali ini kita akan melihat Milea dari sudut pandang Dilan. Film ini akan lebih banyak bercerita dan menyorot tentang kisah dan pikiran Dilan. Di sini Dilan akan menjadi sosok yang menceritakan kisah Milea melalui sudut pandangnya. Semua yang tidak ada di film Dilan 1990 dan Dilan 1991 akan diungkapkan di film ini. Film ini juga akan menceritakan sedikit tentang masa kecil Dilan dan keluarganya, dan bagaimana ia dididik hingga menjadi dirinya yang sekarang. Penonton akan mengetahui sosok Dilan lebih dalam di film ini sehingga melengkapi pemahaman penonton akan sosok Dilan dan Milea dari sudut pandang kedua pihak. [Erica Febianti]

Trailer Dilan 1990



Film Terbaik Karya Bong Joon Ho, Sang Sutradara Parasite

Sejak memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes, “Parasite” telah menjadi favorit di antara para kritikus, audiensi dan juri penghargaan. Belum cukup sampai di sana, sensasi film ini pun terus berlanjut setelah memenangkan penghargaan Oscars 2020. Begitu juga dengan sang sutradara, Bong Joon Ho, yang semakin mendapat perhatian dari banyak orang. Netizen pun mulai mencari informasi tentang dia dan film lain yang melibatkan dia.

Sebagai bagian dari Sinema Korea Baru yang menggemparkan sirkuit festival pada awal 2000-an dan seterusnya, Bong bergabung dengan sutradara seperti Kim Ki-duk (“The Isle”), Park Chan-wook (“Oldboy”) dan Kim Jee-woon (” A Tale of Two Sisters ”) dalam menghidupkan kembali gambar bergenre dengan keberanian bergaya dan kemauan untuk bermain-main dengan nada.

Akan tetapi, lebih dari orang sezamannya di Korea, Bong secara konsisten menentang kategorisasi, dengan berbagai film yang melintasi batas yang biasanya memisahkan fitur makhluk dari tragedi keluarga dari prosedur yang suram dari komedi slapstick. Apa sajakah film-film tersebut? Langsung aja cek artikel ini sampai tuntas!

Barking Dogs Never Bite (2000)

Debut fitur Bong, “Barking Dogs Never Bite,” (2000, Korea Selatan) terdengar seperti penghinaan yang tak tertahankan bagi pecinta hewan, mengisahkan kisah seorang dosen perguruan tinggi yang tidak bekerja (Lee Sung-jae) yang menjadi begitu kesal oleh menyalak anjing di kompleks apartemennya bahwa ia mengambil tindakan drastis. Bahwa ia benar-benar tidak mahir melakukan dognapping tidak mengaburkan upayanya yang mengerikan untuk membungkam setiap anak anjing kecil yang menjadi perhatiannya, juga tidak mencegah petugas kebersihan berkontribusi dalam caranya sendiri yang mengerikan untuk epidemi anjing yang hilang.

Drama satir tentang kisah populer Belgia, “A Dog of Flanders,” “Barking Dogs” menjelajah lebih jauh ke dalam outré ekstrem sinema Korea daripada film-film Bong yang belakangan, tetapi ada sedikit kelucuan dan kekonyolan pada komedi yang menghilangkan keunggulan sedikit. Dan perhatian yang hati-hati yang Bong berikan pada bangunan apartemen sebagai organisme yang saling berhubungan membuat film tersebut terasa seperti pelarian yang kering untuk “Snowpiercer,” yang menghubungkan kereta mobil sebagai human-in-microcosm.



Memories of Murder (2003)

Penonton Amerika begitu terbiasa melihat mitos pembunuh berantai yang dikemas dalam film thriller dan dokumenter sehingga hampir menjadi genre tersendiri, tetapi bagaimana dengan budaya di mana fenomena seperti itu tidak ada? Polisi satu-satunya di Bong, “Memories of Murder,” mengambil pendekatan berani untuk penyelidikan terhadap pembunuh berantai pertama Korea Selatan, seorang predator yang memperkosa dan membunuh 10 wanita di daerah pedesaan pada tahun 1986. Dalam kolaborasi pertamanya di Bong dengan Song Kang Ho, yang kemudian muncul dalam “The Host,” “Snowpiercer” dan “Parasite,” Bong memanggil aktor untuk membawa humor dan kesedihan ke peran seorang detektif lokal yang menyelidiki pembunuhan ganda dengan rekannya ( Kim Rwe Ha), tetapi dengan cepat masuk di atas kepalanya.

Tampaknya tidak mungkin untuk mengacaukan komedi fisik untuk hidup berdampingan dengan kesedihan yang luar biasa dari orang-orang di kawasan yang berdamai dengan kejahatan yang tidak dapat dijelaskan di tengah-tengah mereka, tetapi “Memories of Murder” tidak memungkinkan satu untuk mengambil dari yang lain. Ada saat-saat slapstick yang keluar-masuk, ketika kedua penyelidik itu mencoba berbagai metode di luar buku untuk memecahkan kasus ini, dan ada saat-saat ketika film tersebut mempertimbangkan tragedi yang semakin dalam ini dengan bobot penuh yang pantas diterimanya. Dengan caranya sendiri, Bong menciptakan kembali jenis film yang tidak memiliki banyak preseden di bioskop Korea.



The Host (2006)

Meskipun “Memories of Murder” membawanya lebih banyak pujian dan kesepakatan distribusi pertamanya di Amerika Serikat, film monster Bong 2007, “The Host,” yang benar-benar menempatkannya di peta. Dicampur dengan kritik kuat terhadap imperialisme Amerika, “The Host” dimulai dengan seorang perwira militer Amerika membuang galon formaldehida di Sungai Han, yang menghasilkan makhluk laut bermutasi secara genetis yang naik dari air enam tahun kemudian.

Serangan monster siang hari awal adalah keajaiban efek tingkat Hollywood dan penampilan Spielbergian yang terbelalak, dan tindakan yang menyenangkan kerumunan menjelaskan mengapa itu seperti sensasi box-office di Korea dan di tempat lain. Namun beberapa sentuhan Bong yang khas muncul, seperti pegawai toko makanan ringan (Song) oafish yang menjadi pahlawan yang tidak mungkin, emosi tulus keluarga dalam krisis dan koeksistensi antara yuk rendah diri dan kecerdasan satiris. “King Kong” dan “Godzilla” telah menjadikan fitur makhluk bahasa sinematik universal, dan “Tuan Rumah” membantu Bong memperluas daya tariknya di seluruh belahan bumi.



Mother (2010)

Setelah “The Host” Bong bisa membuat lompatan ke lebih komersial, bioskop berbahasa Inggris, seperti Park melanjutkan dengan “Stoker” atau Kim Jee-woon dengan “The Last Stand.” Tapi alih-alih ia mundur ke ambigu , misteri pembunuhan skala kecil “Mother” (2010). Kim Hye-ja yang luar biasa dibintangi sebagai seorang janda yang dengan sengit melindungi putranya yang cacat mental (Won Bin) setelah ia dituduh membunuh seorang gadis sekolah menengah setempat. Meskipun bukti terhadapnya ramping dan tidak langsung, dia melakukan penyelidikan sendiri atas kejahatan tersebut dan mengambil langkah drastis dalam mengejar keadilan.

Beroperasi dengan lebih menahan diri dan sedikit lebih sedikit humor daripada biasanya, Bong mengukur ikatan antara ibu dan anak dan bagaimana naluri orang tua untuk meyakini bahwa yang terbaik tentang seorang anak dapat mengaburkan dan memutarbalikkan kebenaran. Keajaiban “Mother” – dan kinerja Kim Hye-ja – adalah bahwa karakter judulnya muncul sebagai multifaset dan misterius secara fundamental.



Snowpiercer (2013)

Empat tahun kemudian, Bong akhirnya melakukan lompatan besar ke pembuatan film anggaran besar dengan alegori sci-fi “Snowpiercer,” yang bermain seperti Stanley Kramer “Ship of Fools” (1965) jika itu adalah kombinasi dari postapocalyptic, “Mad Max “-Style thriller dan sindiran politik yang menghancurkan. Pada tahun 2031, setelah peristiwa iklim global membuat bumi tidak dapat dihuni, sisa-sisa terakhir umat manusia diangkut dengan kereta api berkecepatan tinggi yang tidak akan pernah berhenti dan tidak ada yang bisa pergi, karena takut akan kematian. Dalam referensi yang tidak terlalu halus ke Margaret Thatcher, Tilda Swinton mengagetkannya secara spektakuler ketika pejabat yang bertanggung jawab menegakkan sistem kelas brutal kereta, yang memisahkan rakyat jelata di belakang dari elit istimewa di depan.

Kemajuan kekerasan dari belakang ke depan memberi Bong kesempatan untuk mengomentari stratifikasi distopia mekanis ini, yang menggemakan pembicaraan saat ini tentang ketidaksetaraan ekonomi. Para pemain internasional Amerika-nya (Chris Evans, Octavia Spencer), warga Inggris (Jamie Bell, John Hurt), dan orang Korea (Song, Ko Ah-sung) sesuai dengan cerita tersebut, tetapi juga melihat ke depan untuk masa depan sinematik di mana perbatasan antar budaya tidak didefinisikan secara ketat.



Okja (2017)

Semangat globalis itu memberi tahu “Okja,” yaitu tentang manfaat dan bahaya hidup di dunia modern kita yang jauh lebih kecil. Sama seperti “Tuan Rumah,” “Okja” adalah tentang makhluk gaib yang dilepaskan oleh kelalaian lingkungan Amerika, tetapi di sini ia adalah babi super yang ramah, seukuran hippo, yang dikembangkan oleh konglomerat internasional sebagai sumber makanan yang lezat. Dari generasi pertama babi super, yang dibesarkan di berbagai lokasi di seluruh dunia, Okja adalah spesimen yang paling membanggakan, tetapi gadis berusia 10 tahun yang membantu membesarkannya di pegunungan Korea (An Seo Hyun) tidak mau melepaskan begitu mudah.

Ada nuansa “ET” dalam ikatan antara anak dan temannya, tetapi “Okja” secara signifikan lebih gelap dan lebih aneh, menggali ke dalam aktivisme hewan yang ekstrem, putaran korporat yang berbahaya dan, dalam satu urutan yang tidak dapat dilupakan, kerajinan lagu John Denver . Ini juga merupakan tusukan yang sangat aneh dan semi-atletis pada keserakahan korporat dan kerakusan omnivora, menampilkan Swinton sebagai keturunan gila dari konglomerat internasional, Jake Gyllenhaal sebagai pembawa acara olahraga alam anak-anak dan Paul Dano sebagai kepala gila dari hewan bawah tanah. operasi hak.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Setelah mencuri perhatian di film Suicide Squad pada tahun 2016, Margot Robbie kembali sebagai Harley Quinn di Birds of Prey milik Cathy Yan. Tapi kali ini, karakter DC yang unik dan jahat menjadi pusat perhatian dalam petualangannya sendiri bersama satu regu penjahat wanita lain. Hubungan Harley dengan Joker yang diperankan oleh Jared Leto pun sudah kandas. Dia mencoba menemukan “emansipasi” -nya dari “Si Pangeran Badut” dan menjadi dirinya sendiri.

Trailer Birds of Prey



Berhubung peran ikon Margot Robbie kembali ke layar lebar akhir pekan ini, saatnya untuk mengenal Harley Quinn lebih baik. Karakter wanita agaak gila dengan rambut dikuncir ini adalah bagian yang sangat menarik dari DC Universe. Harley telah berbagi alur cerita dengan sejumlah pahlawan luar biasa dan berbagi kejenakaan gila selama 28 tahun keberadaannya. Tahukah Anda hal-hal lain tentang Harley Quinn?

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Harley Quinn terinspirasi dari sinetron di siang hari

Tidak seperti beberapa rekannya, karakter Harley Quinn sebenarnya dibuat khusus untuk Batman: The Animated Series pada tahun 1992. Ketika salah satu pencipta acara Paul Dini sedang mengembangkan karakter itu, ia menonton sinetron di siang hari yang berjudul Days of Our Lives. Dia menonton sebuah episode di mana Calliope Jones Bradford karya Arleen Sorkin sedang berpakaian sebagai pelawak pengadilan. Jadi, Harley dilahirkan.

Tadinya Harley Quinn dibuat hanya sebagai tambahan singkat di film animasi Batman tersebut. Namun ternyata takdir berkata lain. Fans Batman banyak yang menyukainya dan mulai bertanya kapan ia muncul kembali. Akhirnya Harley Quinn pun mendapat jatah lebih banyak dari yang direncanakan.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Binatang favorit Harley Quinn bukanlah anjing atau kucing, tapi hyena

Birds of Prey  telah memperlihatkan Harley Quinn mbersahabat dengan seekor hyena bernama Bruce di trailer. Ini bukan jalan cerita asing bagi para penggemar buku komik. Dia pecinta binatang dan hyena yang terkenal keji adalah jenis peliharaan pilihannya. Itu dimulai ketika Joker memiliki sepasang dari mereka yang dinamakan Bud dan Lou. Saat dia putus dengan Joker, dia mengambil salah satunya.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Kuliahnya berhasil membentuk kepribadian unik pada diri Harley Quinn

Bertentangan dengan perilaku Harley Quinn yang terkadang terlihat bodoh, dia sebenarnya adalah karakter yang sangat cerdas. Dia mendapat beasiswa di Gotham State University. Karena kekagumannya pada hewan, ia awalnya ingin mengambil jurusan Ilmu Kedokteran Hewan dan Biologi, tetapi akhirnya memutuskan untuk mengambil Psikiatri. Dia mendapatkan gelar PhD di bidangnya dan suatu hari nanti akan membawanya ke Joker.

Tentu saja dia bertemu Joker di Arkham Asylum selama serangkaian wawancara. Tapi sebelum ini, Harley dianggap memiliki IQ jenius di universitasnya dan dia benar-benar menulis tesis pascasarjana tentang orang-orang yang “mengabaikan aturan masyarakat”. Hipotesisnya adalah itu karena mereka melakukan kejahatan atau mereka sedang jatuh cinta. Ironisnya, karakternya sendiri nantinya akan membuktikan teori ini dengan cara tertentu.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Harley Quinn Sebenarnya Punya Kekuatan Super

Gotham sering dianggap sebagai dunia buku komik yang lebih membumi. Pahlawan utamanya (Batman tentu saja) tidak memiliki kekuatan manusia super dan begitupun dengan penjahatnya, termasuk Harley Quinn (awalnya). Namun, dengan peluncuran ulang DC Comics 2011 yang dikenal sebagai “The New 52”, di sana Harley diberikan kekuatan super.

Poison Ivy memberi Harley serum unik yang memberinya kekebalan terhadap racun, seperti manipulasi racun Ivy sendiri dan bisa Joker. Selain itu, Harley telah menambahkan kekuatan, kecepatan dan kemampuan untuk menyembuhkan yang tentunya meningkatkan kekuatannya sebagai karakter di DC Universe. Namun, Harley Quinn versi Margot Robbie saat ini belum memiliki kekuatan-kekuatan tersebut.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Harley Quinn adalah penggemar terbesar Wonder Woman

Dua karakter badass yang memimpin paket rilis 2020 untuk Warner Bros adalah Harley Quinn dan Wonder Woman milik Gal Gadot. Dan ternyata, pasangan ini memiliki sejarah yang sangat menarik dalam buku komik. Harley Quinn mencintai Wonder Woman ke tingkat fangirl. Dia mengabdikan kuil untuknya di tempatnya… wow!

Suatu kali dia datang ke rumahnya berpakaian sebagai pengantar bunga sebelum akhirnya menjelajahi isi rumah. Ini membuat Wonder Woman tidak sadar dan Harley benar-benar mencoba kostum Diana selama waktu itu. Dalam edisi 2007, ia juga mengungkapkan bahwa Harley juga hidup di antara orang-orang Amazon. Dia berlatih dengan mereka – itu sampai dia menyelinap kembali ke jalan “Harley”.

6 Hal yang Mungkin Kalian Belum Tahu tentang Harley Quinn

Harley Quinn Dan Batman Pernah Berkencan Sekali

Dan akhirnya, sebelum Anda menonton Birds of Prey, apakah Anda tahu Harley dan Batman pernah berkencan di komik? Dia benar-benar memenangkan acara lelang amal di mana Bruce Wayne melelang dirinya untuk malam di kota dengan penawar tertinggi. Harley menjadi penawar tertinggi. Tentu saja setelah dia berhasil mencuri banyak uang!

Kencan mereka sempat menjadi kacau ketika pria yang jadi korban mengejarnya demi uangnya. Harley berhasil mengamankan Bruce Wayne darinya dan mereka pun melanjutkan kencan mereka. Pasangan itu bahkan berbagi ciuman selamat malam sebelum berpisah. Kemudian, Batman muncul untuk melihat Harley dan membayarnya pujian karena membantu alter egonya (dia tidak tahu mereka adalah orang yang sama). Harley juga mencium Batman, tetapi dia merasa bahwa ciuman Bruce lah yang lebih baik.

Oh, Harley! Karakter itu tidak pernah berhenti memukau pembaca dan penggemarnya dengan kberbagai kejenakaan yang unik. Sekarang setelah Anda mengetahui fakta-fakta menyenangkan tentang Harley Quinn, Anda dapat menonton Birds of Prey dengan beberapa pengetahuan tambahan tentang asal-usul dan petualangan komiknya.

Bersama Margot Robbie, Birds of Prey ini pun dibintangi oleh Mary Elizabeth Winstead sebagai Huntstead, Jurnee Smullett-Bell sebagai Black Canary, Rosie Pérez sebagai Renee Montoya, Ewan McGregor sebagai Black Mask dan Chris Messina sebagai Victor Zsasz. Film ini mulai rilis di bioskop sejak 7 Februari 2020.

Film Horor Indonesia Terbaik & Terlaris Tahun 2019

Film horor di Indonesia ini emang ga ada matinya. Sejak tahun 1970an hingga sekarang, film horor masih menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Sempat mengalami kemunduran, akhirnya sekitar beberapa tahun yang lalu, industri film Indonesia mulai kembali menunjukan taringnya. Begitu pun di tahun 2019 kemarin, ada lebih dari 30 judul film horor karya anak bangsa. Ini berarti ada sekitar 1 sampai 2 film horor yang rilis setiap minggu. Wow!

Namun tentu saja, tidak semua film horor itu berhasil meraih kesuksesan. Sekilas bisa dilihat kalau popularitas film horor masih kalah oleh drama percintaan remaja. Namun, tidak sedikit juga lho film horor Indonesia yang berhasil meraup lebih dari satu juta penonton. Kira-kira film apa saja ya? Dan apa saja yang membuatnya meraih begitu banyak penonton? Yuk, dibaca sampai tuntas artikel Carifilms berikut!

5. Ratu Ilmu Hitam

Rating Carifilms: 7/10

Jumlah penonton: 915.227

Film horor yang tayang di akhir 2019 ini bisa dibilang agak sedikit di luar perkiraan. Sempat laris di awal penayangan, tapi sayang di beberapa minggu setelahnya Ratu Ilmu Hitam ini mengalami sedikit kemunduran. Film ini pun menjadi film pertama Adhisty Zara yang tidak berhasil menembus angka satu juta penonton. Walau begitu, film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan ditulis oleh Joko Anwar ini tetap banyak meraih pujian. Terlebih film ini pun merupakan adaptasi dari film Suzzana di tahun 1981 yang berjudul sama.



4. Ghost Writer

Rating Carifilms: 7/10

Jumlah penonton: 1.116.676

Ghost Writer merupakan film bergenre komedi-horor yang diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Chand Parwez. Genre ini memang masih belum begitu populer di Indonesia. Biasanya film bergenre komedi-horor seperti ini hanya merauo sedikit penonton, dan komedi yang diangkat pun biasanya sedikit berbau pornografi. Namun, kegemilangan Ernest Prakasa dalam membuat cerita berhasil mejadikan film ini menjadi sebuah hiburan yang layak untuk dinikmati bersama keluarga. Film ini rilis di bioskop menjelang lebaran dan seperti film Ernest yang lain, Ghost Writer berhasil meraup lebih dari satu juta penonton.



3. Kuntilanak 2

Rating Carifilms: 5/10

Jumlah penonton: 1.726.570

Kuntilanak memang bukan hal yang baru bagi dunia perfilman Indonesia. Begitu pun dengan film Kuntilanak arahan Rizal Montovani ini. Cukup mengejutkan memang bahwa film ini berhasil meraih 1,7 juta penonton. Di lihat dari rating film, aktor, dan lainnya pun film ini masih kalah dari saingannya, Ghost Writer. Namun, mungkin karena nama Rizal Montovani sendiri memang cukup menyita banyak perhatian.



2. Perempuan Tanah Jahanam

Rating Carifilms: 8/10

Jumlah penonton: 1.795.068

Ga heran emang kalau film ini meraih hampir 1,8 juta penonton. Nama Joko Anwar memang menjadi lekat dengan film horor, terlebih saat dia menyutradarai film Pengabdi Setan di tahun 2017. Film Pengabdi Setan berhasil memecahkan rekor sebagai film horor dengan jumlah penonton mencapai 4,2 juta. Tentu saja, selain karena nama Joko Anwar itu sendiri, nama-nama aktris beken lain seperti Tara Basro dan juga Marissa Anita turut menjadi salah satu faktor pendukungnya. Film Perempuan Tanah Jahanam pun menjadi film horor dengan rating tertinggi di tahun 2019.



1. Danur 3: Sunyaruri

Rating Carifilms: 5/10

Jumlah penonton: 2.411.036

Jagad sinema Indonesia memang sudah dihebohkan oleh yang namanya Danur Universe. Film Danur sendiri merupakan adaptasi dari novel Risa Saraswati yang berisi tentang pengalaman-pengalamannya sebagai orang indigo. Sejak film pertama yang berjudul Danur: I Can See Ghost, film ini sudah cukup menghebohkan dengan keberhasilannya meraih 2,7 juta penonton, lalu film ke-2 yang berjudul Danur 2: Maddah pun berhasil meraih 2,5 juta penonton. Jadi tidak heran kan kalau film yang ke-3 pun berhasil meraup 2,4 juta penonton. Walau pun hal ini merupakan sebuah penurunan, tapi tetap saja, Danur Universe ini memiliki penggemar setianya sendiri yang belum tentu film lain punya.

Fast & Furious 9: Trailer, Cast, dan Kapan Tayang di Bioskop Indonesia?

Kabar gembira baru saja menghampiri para penggemar Fast and Furious. Hari Jum’at tanggal 31 Januari 2020 kemarin, trailer terbaru Fast & Furious 9 baru saja dirilis. Mengejutkan! Dalam 3 hari penayangannya di YouTube, video trailer Fast & Furious 9 langsung menempati posisi trending nomor 36 dengan 4 juta kali penayangan.

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk kita saksikan dulu trailer Fast & Furious 9 terbaru:



Prediksi Fast & Furious 9

Pada video yang berdurasi hampir 4 menit ini ada beberapa hal yang cukup mengejutkan bagi para penonton. Mulai dari adanya pemeran baru, pemeran terkenal yang tidak ikut tampil, hingga ada tokoh baru yang muncul. Bahkan dalam video trailer tersebut diperlihatkan juga ada beberapa adegan perkelahian yang tentunya akan membuat para penonton semakin tidak sabar.

1. John Cena siap menjadi penjahat baru!

Di trailer perdana F&F 9 ini diperlihatkan bahwa John Cena adalah saudara laki-laki Dominic Torreto (Vin Diesel). Pada video tersebut diperlihatkan adegan baku hantam antara John Cena dan Vin Diesel yang bahkan terlibat pertempuran dengan senjata. Tentu saja hal ini membuat kita bertanya-tanya, apa penyebab dari percekcokan ini?

Salah satu tagline dari F9 ini pun adalah “Sedarah bukan berarti keluarga”. Dari tagline ini pun bisa disimpulkan bahwa akan ada banyak konflik keluarga yang muncul di sini. Di trailer pertama baru John Cena yang ditampilkan, semoga trailer selanjutnya semakin mecerahkan!

2. Dwayne Johnson dipastikan tidak akan tampil!

Dwayne Johnson alias The Rock ini sudah sejak awal mengatakan bahwa di F9 ini dia tidak akan ikut tampil karena jadwalnya bertentangan dengan syuting Hobbs & Shaw. Dia mengatakan hal ini saat diwawancarai oleh MTV. Dwayne Johnson sendiri sudah bergabung sejak tahun 2011 di Fast Five sebagai agen DSS Luke Hobbs. Tentu saja, hal ini awalnya membuat banyak fans bertanya-tanya, tapi The Rock langsung menjawab bahwa dia akan tampil di waralaba selanjutnya. Apakah ini juga sebuah pertanda bahwa Fast & Furious masih akan berlanjut sampai seri ke-10?

Trailer Fast Five



3. Penyanyi rap terkenal Cardi B ikut tampil?

Salah seorang rapper kenamaan Cardi B dikabarkan akan ambil bagian di film terbaru ini. Namun peran dia masih belum diungkapkan sampai sekarang. Apa akan menjadi protagonis, atau menjadi antagonis, hal ini pun menjadi salah satu daya tarik yang membuat penasaran.

4. Han Bangkit dari Kematian?

Salah satu peran terfavorit di Tokyo Drift, Han, yang nampaknya sudah meninggal tiba-tiba saja muncul di akhir trailer perdana ini. Hal ini membuat fans senang sekaligus bingung, apa yang sebenarnya direncanakan oleh Justin Lin sang sutradara?

Sang sutradara sendiri pun sudah mengonfirmasi bahwa aktor Sung Kang akan memainkan sebuah peran penting di film ke-9 ini. Tidak sedikit juga fans yang bercanda bahwa di sekuel terbaru ini para pemain menggunakan mesin waktu. Yuk kita flashback lagi sambil nonton trailer berikut:

Trailer Tokyo Drift



5. Keanu Reeves berpotensi akan main juga lho!

Setelah kabar bahwa Cardi B ikut ambil bagian di seri ke-9 ini, ada desas desus yang mengatakan kalau John Wick alias Keanu Reeves pun sudah mengobrol dengan Justin Lin seputar keterlibatannya di F9. Hal ini sempat diperkuat oleh pernyataan Dwayne Johnson saat mengatakan ketidak ikut sertaannya. Dwayne mengatakan bahwa kemungkinan Keanu Reeves akan ambil bagian. Wah, kebayang kan gimana kalau ada aktor laga sekelas Keanu di film ini? Udah pasti pecah sih!

Oh iya, perlu dicatat! sekuel ke-9 ini bukan lanjutan dari Hobbs and Shaw ya, tapi F9 ini adalah lanjutan dari The Fate of The Furious tahun 2017. Di Indonesia sendiri, gosipnya Fast and Furious 9 ini akan tayang serentak di bioskop mulai 22 Mei 2020. Semoga aja bukan hoax ya!

Trailer The Fate of the Furious

Bahu Begum dan Serial India Terbaru ANTV Lain

Bicara soal ANTV, pasti kita ga bisa lepas dari yang serial India. Sudah bertahun-tahun lamanya stasiun TV swasta ini selalu menayangkan serial asal negeri Taj Mahal ini. Begitu pun di tahun 2020, ada beberapa serial India terbaru yang tentu saja layak ditonton untuk menemanimu bersantai di rumah. Biasanya nih, serial India menjadi idaman para ibu dan asisten rumah tangga yang butuh hiburan sambil menyetrika pakaian.

Sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini, ada serial India baru yang popularitasnya langsung melejit dan mampu menembus daftar teratas di daftar mesin pencarian. Bahkan beberapa waktu belakangan, serial India terbaru di ANTV ini berhasil menyabet popularitas serial-serial lain yang tayang di Netflix. Wow! Mau tau apa saja judul serial tersebut? Yuk langsung baca artikel ini sampai selesai ya!

Bahu Begum

Rating Carifilms: 6/10

Jam tayang: 15.00 – 16.30 WIB

Serial Bahu Begum ini jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maka judulnya akan menjadi Satu Hati Dua Cinta. Judulnya udah kaya FTV banget yaa. Dari judul serial ini pun kita udah bisa nebak seperti apa kira-kira ceritanya. Inti cerita pada film ini adalah tentang kehidupan Azaan Akhtar Mirza, Noor Qureshi, dan Shayra Sayyed yang terikat pernikahan akibat kesalahpahaman dan tentu saja karena nasib. Namun, bukan hanya tentang kisah cinta, tapi serial ini pun dibumbui adegan-adegan kriminal yang sayang untuk dilewatkan. Akting apik Arjit Taneja sangat layak ditunggu.

Tayang di India sejak 15 Juli 2019 hingga 21 Januari 2020, akhirnya serial ini berhasil masuk ke layar kaca Indonesia pada 28 Januari 2020, dan di mana lagi kalau bukan di ANTV. Serial Bahu Begum ini tayang setiap hari di ANTV pada pukul 14.30 WIB tepat setelah serial Kasam tayang. Penasaran dengan trailernya? Yuk nonton video di bawah ini!



Kasam

Rating Carifilms: 6/10

Jam tayang: 14.00 – 15.00 WIB

Kasam yang merupakan singkatan dari Kasam Teri Pyaar Ki (Bahasa Indonesia: Sumpah Akan Cinta Kamu) ini adalah drama cinta India yang tayang pertama kali pada 7 Maret 2016 hingga 27 Juli 2018. Di Indonesia sendiri, para penggemar Bollywood baru bisa menikmati serial ini sejak 9 Oktober 2019 pada pukul 16.00 WIB. Sampai saat, serial ini semakin populer saja karena ceritanya yang semakin mendebarkan. Salah satu daya tarik serial ini adalah penampilan dari Aishwarya Raj.

Fokus serial ini ada pada kisah Tanu dan Rishi yang berteman sejak kecil. Suatu ketika Tanu pernah menyelamatkan Rishi dan sejak saat itu Tanu diramalkan sebagai orang yang baik untuk Rishi. Namun sayangnya orang tua Rishi tidak suka pada Tanu dan mencoba mencuci otak Tanu agar dia pindah ke USA.



Swabhimaan

Rating Carifilms: 7/10

Jam Tayang: 13.00 – 14.00 WIB

Ek-Shingaar Swabhiman atau lebih akrab dengan sebutan Swabhimaan saja adalah drama India yang sudah tayang sejak 19 Desember 2016 dan baru tayang di Indonesia pada 23 Desember 2019. Di ANTV, serial ini tayang setiap hari pada pukul 12.00 WIB. Pas banget kan sama jadwal ibu-ibu istirahat habis nyuci dan jemur pagi-pagi.

Drama ini berkisah tentang dua gadis cantik dan pintar dari keluarga sederhana. Namun, mereka seolah tersambar petir saat keduanya dikabarkan mengenai kabar perjodohannya. Selain kisah sedih, di drama ini pun kita bisa melihat bagaimana perjuangan orang tua untuk mengangkat derajat anak-anaknya. Hal ini sangat relevan juga dengan berbagai hal yang terjadi di India dan bahkan kadang masih ada di Indonesia. Biar ga penasaran, yuk dicek dulu trailernya.



Ishqbaaz

Rating Carifilms: 6/10

Jam tayang: 01.00 – 01.30 WIB

Satu lagi serial terbaru ANTV yang siap tayang menemani dini hari kalian, Ishqbaaaz atau Sang Pencinta. Serial ini berkisah tentang para pewaris kerajaan. Ini adalah salah satu serial paling populer di India yang sudah tayang sejak 27 Juni 2016 hingga awal tahun 2018 dan memiliki lebih dari 400 episode.

Pada serial ini pun akan ditampilkan banyak konflik antara Keluarga Oberoi. Keluarga Oberoi sendiri terdiri dari ibu tirinya, Kalyani Prithviraj, Singh Oberoi dan kedua putranya, Shakti dan Tej. Konflik sering terjadi karena masing-masing individu memiliki kepentingan dan keinginan yang ingin dicapai.



Yeh Vaada Raha

Rating Carifilms: 7/10

Jam tayang: 02.30 – 03.30 WIB

Serial Yeh Vaada Raha atau dalam Bahasa Inggris berjudul It’s a Promise pertama ditayangkan di Zee TV India pada 21 September 2015 sampai 20 Januari 2017. Serial ini bercerita tentang dua sejoli bernama Kartik dan Survi yang terhalang oleh bibi Kartik yang bernama Tai. Serial ini tayang di Indonesia melalui stasiun swasta ANTV pada 1 November 2019 dan masih berlangsung sampai sekarang. Dan ibu-ibu ini pun nampaknya sangat menyesal kalau sampai terlewat akting Zain Imam.

Serial ini sangat cocok bagi para pencinta drama romantis. Ceritanya memang klasik, tapi dijamin sangat menarik. Serial ini akan sangat memainkan emosi para penontonnya, mulai dari rasa kagum pada salah satu aktornya hingga membenci mereka. Jika dibahasa Indonesiakan, judul serial ini adalah Terjebak dalam Sangkar Cinta. Aiih lebay lebay gemay sekali yaa. Yuk, intip juga trailer promonya:



Nah! Serial tersebut adalah drama India terbaru ANTV yang bisa kamu nikmati setiap hari lho! Terima kasih pada ANTV yang selalu konsisten menayangkan berbagai serial populer dari berbagai belahan dunia.

Ni No Kuni dan Rekomendasi Anime Terbaik

Sejak kemunculannya di Netflix di bulan Januari 2020 ini, popularitas anime isekai berjudul Ni No Kuni terus beranjak naik! Ditambah lagi, mulai bulan Februari ini film animasi dari Studio Ghibli akan mulai merambah di Netflix Indonesia lho! Tentu saja hal ini memancing keluar para penggemar anime terutama yang ber-genre fantasi dan petualangan.

Tentu saja film yang diadaptasi dari permainan RPG ini berhasi mencuri banyak perhatian dari para “otaku” dan “wibu” di seluruh dunia. Ni No Kuni ini berhasil menyatukan dua aspek menarik yaitu, cerita fantasi anak-anak yang digabungkan dengan gameplay dan grafik sangat menarik! Terlebih lagi anime ini turut diproduksi oleh Studio Ghibli sehingga makin banyak memiliki penggemar sampai-sampai diangkat ke layar lebar.

Ada beberapa alasan kenapa kalian harus menonton anime ini. Pertama, meski sudah rilis dan tayang di Jepang sejak bulan Agustus 2019, penayangan internasionalnya diambil oleh Netflix di bulan Januari 2020 ini. Ini menandakan bahwa memang anime ini diakui sangat bagus secara internasional. Ga sembarang anime bisa masuk Netflix lho!

Kedua, pembuatan film bioskop anime ini pun menggandeng Yoshiyuki Momose yang juga terlibat dalam pembuatan story board game-nya. Walau kisahnya berbeda dengan game-nya, namun cerita di film ini tetap mengandung beberapa aspek yang ada di permainannya. Penasaran kan akan seperti apa kisahnya? Kalau gitu lihat trailernya dulu yuk!

Trailer Ni No Kuni



Anime ini memang bercerita tentang dua anak SMA yang bertemu dengan sahabat masa kecil mereka. Namun, sesuatu terjadi pada mereka, mereka tiba-tiba terjebak di dunia lain! Namun, apa yang terjadi di dunia bernama Ni No Kuni ini ternyata memiliki keterkaitan dengan dunia asli mereka. Gimana? Kalau makin penasaran dan mau nonton film ini langsung aja di Netflix ya!

Selain anime tersebut, ada juga anime fantasi lain yang kami rekomendasikan lho, ada anime yang sedang tayang di bioskop, ada anime series fantasi dan kehidupan anak sekolah, dan tentu saja, akan kami sajikan juga anime yang akan segera tayang dalam waktu dekat!

Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memories Doll (2019)

Rating Carifilms: 7/10

Nah! Ini anime yang lagi diputar di bioskop-bioskop Indonesia lho. Selain anime fantasi, anime ini pun sarat akan drama juga lho! Ceritanya itu tentang Violet Evergarden, seorang mantan prajurit yang baru pulang dari perang. Dia memutuskan untuk mengajar di sebuah akademi khusus perempuan. Siapa sangka, ternyata kehadirannya mengubah hidup seorang gadis.

Bagi kalian yang juga penggemar serial anime Violet Evergarden, tentu saja film ini harus ditonton di bioskop! Setelah rilis Agustus tahun lalu, akhirnya sekarang bisa tayang di Indonesia. Jadi, apalagi yang kalian tunggu! Kalau masih penasaran, berikut ada trailernya juga:



Grand Blue (2018 – )

Rating Carifilms: 8/10

Kalau yang ini spesial buat kalian penggemar anime kehidupan anak-anak sekolah. Serial yang tayang sejak tahu 2018 ini pun sangat cocok bagi kalian penggemar film komedi, dijamin akan ada banyak adegan yang membuat kalian tidak sanggup menahan tawa! Anime ini diadaptasi dari manga yang ditulis oleh Kenji Inoue dan diilustrasikan oleh Kimitake Yoshioka dan dimuat di majalah manga Seinen sejak tahun 2014. Cocok banget buat kalian yang nonton anime sambil menyegarkan mata. Tonton dulu aja season 1 nya sambil nunggu season ke-2 yang tidak lama lagi akan tayang.



That Time I Got Reincarnated As A Slime (2018 – )

Rating Carifilms: 8/10

Anime ini pasti udah ga asing lagi di telinga para penggemar isekai. Fantasinya ga nanggung-nanggung! Tentang seorang pemuda yang hidupnya kesepian, malang, dan tidak ada gairah hidup! Suatu ketika dia mati menyelamatkan seseorang, namun dia tidak benar-benar mati dan hanya berpindah dunia dan wujud menjadi slime. Eh jangan salah, walau bentuknya tidak meyakinkan, tapi kekuatannya beuh jangan ditanya! Ini sih harus banget nonton! Sepertinya season ke-2 anime ini akan segera datang lho. Jadi yang belum nonton season pertama mending nonton dulu deh!



Black Cover (2017- )

Rating Carifilms: 8/10

Yup! Sekarang kita balik lagi ke anime fantasi! Kali ini judulnya adalah Black Cover. Wah ini sih pasti kalian udah sering denger kan. Buat kalian pencinta aksi-aksi magis yang penuh dengan sihir dan jurus-jurus unik, anime ini cocok banget! Sudah tayang di manga sejak tahun 2015, akhirnya pada tahun 2017 Black Clover diadaptasi ke dalam bentuk anime. Dan sampai saat ini sudah ada 3 musim yang tentunya setiap musim punya cerita yang asik dan menarik. Buat kalian penggemar anime seperti Boruto atau anime Naruto, kami sangat merekomendasikan anime ini! Anime-anime ini berasal dari satu produser yang sama, jadi pasti ga kalah serunya.



Anime Coming Soon di Tahun 2020

Sebelum menutupi artikel tentang anime ini, kami ingin merekomendasikan kalian satu anime yang pasti kalian sudah tau! Kenapa? Karena anime ini sudah menemani hari-hari di masa kecil para milenial. Pastinya, film ini sangat ditunggu karena akan membawa kita kembali ke masa lalu untuk sejenak.

Digimon Adventure: Last Evolution Kizuna



Waaaah akhirnya salah satu anime yang ditunggu sejak dulu akan kembali lagi! Walau jalan ceritanya masih misteri, tapi kalau dilihat dari trailernya, sepertinya anime ini tidak akan mengecewakan! Di Jepang sendiri anime ini akan tayang pada tanggal 21 Februari 2020. Nah, kalau di Indonesia kira-kira kapan ya? Memang belum ada tanggal pasti, jadi sabar menunggu ya kawan-kawanku!

Sulit Dipercaya! Wabah Virus Corona Sudah Terprediksi di Film 10 Tahun Lalu!

Diperkirakan sudah ada lebih dari 111 orang meninggal dunia dan hampir 1000 orang lainnya terkena gejala virus ini. Kamu pasti sudah mendengarnya, virus Corona! Sejak kemunculannya minggu lalu, coronavirus menjadi trending topic baik di seluruh dunia, termasuk Indonesia! Bahkan beberapa hari lalu ada dua orang di Kota Bandung yang diperiksa terkait virus Corona ini, beruntung hasilnya negatif. Namun tentu kita harus berhati-hati karena bahkan para ilmuwan dan dokter pun belum menemukan obatnya!

Ada lagi hal yang mengejutkan, hal-hal yang terjadi saat ini pernah juga muncul di film yang rilis sekitar 1 dekade lalu! Hah? Kok bisa? Apa mungkin sutradaranya bisa melihat masa depan? Atau hanya kebetulan saja? Yang pasti, ada beberapa hal yang seolah “diramalkan” akan terjadi di film ini. Film ini berjudul Contagion ini disutradarai Steven Soderbergh tahun 2011. Apa dia punya indera ke-enam?

Popularitas film Contagion pun meningkat kembali di berbagai media pencarian dan juga platform untuk menonton film. Orang-orang pun mulai menyuarakan pendapat mereka di Twitter, misalnya:

Sulit Dipercaya! Wabah Virus Corona Sudah Terprediksi di Film 10 Tahun Lalu!

Prediksi di Film Contagion yang Menjadi Kenyataan

Pertama, di film Contagion virus ini berasal dari babi yang terinfeksi virus yang berasal dari kelelawar, dan di dunia nyata pun berasal dari kelelawar! Wow! Mungkinkah ini hanya kebetulan? Karena di dunia nyata pun virus Corona ini kabarnya berasal dari pasar hewan yang menjual daging kelelawar.

Kedua, sama seperti virus Corona, virus fiktif yang ada di film Contagion menyebar dengan sangat cepat. Pada hari ke-26 sejak kemunculannya, virus di Contagion sudah menjangkit 2,5 juta orang di USA dan 100 juta orang di seluruh dunia! Bayangkan kalau kecepatan cirus Corona sama seperti ini! Hii jangan sampai deh! Kesamaan lainnya adalah belum adanya obat untuk mengobati.

Let’s check the trailer kalau kamu penasaran!

Trailer film Contagion


Memang film yang dibintangi Matt Damon dan aktris Kate Winslet hanyalah karya fiksi ilmiah. Namun bagaimana jadinya jika memang ternyata sang sutradara adalah seorang peramal dan kita semua sebenarnya memang sudah diberi peringatan? Waduh ngeri juga ya, bahkan ada orang yang ngetweet gini…

Sulit Dipercaya! Wabah Virus Corona Sudah Terprediksi di Film 10 Tahun Lalu!

Bisakah wabah ini menjadi semakin buruk?

Memang film Contagion itu benar-benar mengerikan ya. Namun coba bayangkan kalau apa yang terjadi di dunia kita saat ini mirip dengan kejadian di film Resident Evil dan Train to Busan. Pastinya kalian pernah mendengar dong tentang film ini, ya kan? Memang benar film-film ini terkesan berlebihan, tapi ya…

Resident Evil: Apocalypse

Kondisi kota di film itu yang diisolasi karena adanya wabah epidemik berbahaya itu pun diisolasi. Mirip-mirip dengan Wuhan saat ini ya yang orang-orangnya disarankan untuk tidak keluar dari rumah. Orang-orang terpaksa harus tinggal di dalam rumahnya agar terhindar dari penyakit ini. Beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Wuhan ini pun harus mengalami kondisi seperti itu.

Film tahun 2004 yang disutradarai Alexander Witt inj berfokus pada Alice (Milla Jovovich). Alice terbangun di sebuah rumah sakit di suatu kota di mana orang-orangnya sudah berubah menjadi zombi! Apa mungkin hal ini bisa terjadi? Siapa tau ya.



Train To Busan

Film asal Korea Selatan ini sih jangan ditanya lagi! Bener-bener ngeri! Walau ceritanya perpusat di gerbong kereta, tapi justru hal ini yang bisa membuat kita lebih merasakan ketegangannya. Di film ini ada beberapa hal yang bisa kita pelajari yaitu untuk selalu tenang dalam menghadapi marabahaya dan juga ingat selalu untuk saling menjaga satu sama lain.

Memang setiap film yang kita tonton selalu ada berbagai hal yang bisa kita pelajari, terlepas itu hanya fiksi atau apa pun. Namun tentu saja, selain mengedukasi diri kita dengan berbagai film, kita tetap harus senantiasa menjaga kebersihan kita, jangan lupa olahraga, dan jangan anggap remeh suatu gejala penyakit.



Atau mungkinkah akan seperti prediksi di film The Flu?

Ada lagi satu film yang namanya mendadak populer lagi di mesin pencarian, The Flu, film asal Korea Selatan ini digadang-gadang sedikit mirip dengan apa yang terjadi di dunia kita sekarang. Kisahnya berawal dari adanya penyelundupan imigran gelap ke Korea Selatan dan tiba-tiba saja ada orang mati karena virus tak dikenal. Hmm, nampaknya ini mirip dengan kasus Corona di mana bbanyal negara menjadi lebih ketat terutama pada imigran, karena beberapa di antara pendatang itu diketahui memiliki gejala aneh.

Di film The Flu ini, diperlihatkan sebuah kejadian penyebaran wabah terburuk di Bundang, salah satu daerah terpencil di Seoul. Sebagai langkah antisipasi karena penyebaran virus yang cepat, radius 19 km dari Kota Seoul pun ditutup agar tidak ada akses ke Bundang. Ini sangat mirip dengan apa yang terjadi di Wuhan saat ini!



Lalu, bagaimana bisa kita bertahan hidup dari serangan epidemik?

Nah, selain film-film fiksi tersebut, ada juga satu serial dokumentari tahun 2020 ini yang bisa menjadi media edukasi bagi kita semua yaitu Pandemic: How to Prevent an Outbreak. Judulnya aja udah menjelaskan apa maksudnya dari dokumenter ini kan. Dengan menonton film ini kita bisa lebih tau tentang bagaimana mulanya epdemik muncul, penanganannya, hingga bagaimana pembasmiannya.

Pandemic: How to Prevent an Outbreak



Nah, jadi bagaimana nih pembaca Carifilms? Mungkin memang benar kalau film-film itu hanya fiksi, tapi jangan lupa bahwa mereka pun dibuat berdasarkan hal-hal ilmiah yang siapa tau bisa benar-benar terjadi. Berbagai pelajaran dari film-film itu pun dapat kita ambil, salah satunya adalah untuk jangan panik dalam menghadapi marabahaya.